Mohon tunggu...
N W Wulandari
N W Wulandari Mohon Tunggu... -

students, very musical, loves writing Semoga Berita Terkini dari penulis bermanfaat untuk masyarakat luas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Budaya Gagal Fokus Dilihat dari Sidang Kasus Novanto

5 April 2018   20:26 Diperbarui: 10 April 2018   17:40 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suka bawa-bawa masalah yang gak relevan, baperan, akhirnya diskusi sempat melenceng. Gawatnya kalau masalah jadi berkembang, hanya karena persoalan verbal dan hinaan.

Contoh di persidangan Kasus korupsi e-KTP edisi Fredrich sebagai salah satu terdakwa dalam pembahasan pemalsuan keterangan sakit Novanto. Berita terupdate

Yang dia ucapkan adalah 

"Saksi ini jadi perawat puluhan tahun bukan kemarin sore fakta terjadi November UGD menolak lalu Nana ke atas. Pertanyaan misal 'situ' tidak memberikan perintah, mohon maaf salah saya Yang Mulia,"

Persoalan kata 'situ', jadi perdebatan di sebuah sidang yang serius dan menyangkut kepentingan banyak orang. Konyol

Ditambah ucapan Fredrich yang ada kesan merendahkan jaksa pada KPK.

"Bahasa Indonesia saya lebih baik dari situ dan pendidikan saya lebih bagus dari situ, ngerti nggak,"

Hingga menantang jaksa dan membawa persoalan pribadi. Mereka ini sudah punya umur yang tak lagi remaja, tapi kenapa kelakuannya seperti ini?

Bahkan hakim pun sampai perlu melerai Fredrich dan si jaksa.

Kegagalan fokus akan selalu menyertai, jika ada individu yang tidak dapat mengontrol emosinya. Fokusnya melenceng jadi membahas soal yang tidak signifikan. Akan ada justifikasi tanpa dasar bahkan hinaan di komentar orang-orang galfok ini. Troller.

Mudahnya bisa dilihat di timeline medsos.

Banyak ditemukan troller yang penulis maksud. Sebenarnya, apa tujuan mereka? Sekedar isengkah?

Troller internet bisa dimaklumi karena anonimitasnya. Tapi apakah orang-orang kita sekarang ini memang berbakat jadi troller? Dilihat dari sidang ini, jelas gagal fokus diskusi tidak hanya terjadi di dunia maya. Praktiknya nyata, bisa dilihat langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun