Mohon tunggu...
Rudyansah
Rudyansah Mohon Tunggu... Konsultan - "Jangan terjebak untuk ingin cepat kaya karena secepat itu dia datang, secepat itu pula dia pergi"
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya lebih banyak menjalakan proses. karena, dengan proses saya bisa menikmati hasil.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Aturan yang Diperlukan pada Saat Membuat Video Animasi Tradisional

28 Januari 2021   13:27 Diperbarui: 28 Januari 2021   13:29 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walaupun bukan bentuk seni aturan dapat dijalankan oleh semua orang, Membuat Video Animasi Tradisional sebuah seni trendy yang sangat sungguh-sungguh menawan. Ada  beberapa film sudah terkenal di zaman sekarang sudah yang menerapkan banyak video animasi dengan berbentuk kartun. Untuk Mengikuti di dalam dunia animasi senantiasa harus mencari orang-orang memang mengerti aturan yang dapat membuat karya animasi dengan baik.

Jika ingin Membuat Video Animasi Tradisional, kamu harus memperhatikan apa saja aturan yang harus di tuangkan di konten ini. Mau tau itu apa saja? Yuk, kita lihat apa saja aturan yang diperlukan untuk melakukan pembuatan video animasi tradisional

Ada Beberapa Aturan Yang Di Perlukan Untuk Membuat Video Animasi Tradisional

1. Buatlah Storyboard terlebih dahulu

Apa itu storyboard? Storyboard merupakan sebuah bagan gambar yang dibentuk menurut naskah cerita. Dikala menerapkan storyboard, karenanya seseorang bisa mengarang kisah dan lebih gampang dibayangkan dengan orang lain menerapkan gambar-gambar yang telah dijadikan. Dengan menerapkan storyboard, karenanya juga akan tercipta presepsi yang sama dengan kisah yang dijadikan dengan hasil alhasil nanti. Mengapa harus mempersiapkan storyboard? Nyatanya dalam storyboard ini sanga di perlukan dalam letak visual adegan yang akan diambil. Tidak hanya itu saja, storyboard juga sangat penting bagi para editor agar mereka dapat membentuk au=turan-aturan alur cerita yang berbeda cocok dengan skenario yang sudah diatur di dalam storyboard.

Fungsi stroryboard yaitu Dapat memberikan penjelasan cerita kepada penonton, Salah satu media untuk membuat perencanaan video yang akan di buat, dan Memudahkan untuk memahami alur cerita video yang akan dibuat.

2. Voice Recording / voice

Recording System yaitu suatu perangkat yang akan diaplikasikan untuk merekam diskusi di telepon ataupun merekam kesibukan di depan layer monitor. audio system ini sangat diperlukan untuk mendapatkan informasi yang akan didapatkan melewati PABX system, bagus itu bunyi maupun kesibukan di layer monitor yang kan di lihat.

Mengapa sangat diperlukan? untuk memperkenalkan pesan dari sebuah video, pengisian suara juga berfungsi untuk menekankan jalan cerita sehingga bisa melibatkan emosional penontonnya untuk turut terjun ke dalam nuansa hal melalui suara.

Yang diperlukan untuk voice recording? Script atau naskah, Suara, Intonasi, Kecepatan, Aksen, Alat Perekam, Mikrofon, Sofware Perangkat lunak.

3. Story Reel

Story Reel umumnya dijadikan sesudah audio recording selesai dijadikan, sebelum segala kartun selesai dijalankan. Berisi gambar-gambar kejadian dan storyboard rule cocok dengan adegan-adegan gambar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun