Kami, anak-anak muda NU yang tergabung dalam Jaringan Muda NU (Jarmunu) yang dipertemukan secara kultural -bukan strukutural organisasi NU- memiliki kesadaran untuk berkumpul, berdialog dan bersikap terhadap dinamika Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Sikap dan kesadaran kami berlandaskan pada masa depan Jawa Timur yang lebih baik. Globalisasi tidak lagi menjadi mimpi indah. Globalisasi membawa konsekuensi yang kompleks. Berbagai tantangan dalam berbagai bidang merupakan satu "PR" bersama yang mesti dipikirkan dan dijawab secara komprehensif.
Dalam gelaran Pilgub Jatim 2018, kami membulatkan tekad untuk memperkuat barisan dan membulatkan tekad mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa. Beberapa alasan dukungan kami antara lain, (1) Khofifah IP intelektual NU yang kapasitas dan kapabilitasnya mendapat pengakuan, baik di tingkat nasional maupun internasional, (2) Khofifah IP intelektual NU yang mampu menjabarkan dan mempraktikkan politik keummatan NU, (3) Khofifah IP politisi memiliki rekam-jejak yang mumpuni, baik sebagai anggota DPR maupun sebagai menteri di era Gus Dur dan Jokowi, (4) Khofifah IP politisi yang memiliki visi-misi besar dan prospektif, (5) Khofifah IP politisi yang membawa semangat perubahan dan cita-cita generasi milenial, (6) Khofifah IP politisi yang bisa berdiri di atas semua golongan, (7) Khofifah IP politisi yang mampu melakukan terobosan sosial, (8) Khofifah IP politisi yang mengedepankan kultur dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik, (9) Khofifah IP pemimpin yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai pancasila.
Karena itu untuk mengongkritkan dukungan dan upaya memenangkan Khofifah IP dalam gelaran Pilgub Jatim 2018, kami Jaringan Muda NU telah dan akan melakukan langkah taktis, (1) Membentuk posko-posko pemenangan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, (2) melakukan serap aspirasi masyarakat Jawa Timur dan merumuskan dalam program-program kerakyatan, baik dalam bidang pertanian, ekonomi, sosial, budaya dan politik, (3) melakukan gerakan 'sadar-massa' untuk memperkenalkan Khofifah IP dan program-program kerakyatannya, (4) melakukan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk mendukung dan memenangkan Khofifah IP, dan (5) melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap proses pelaksanaan Pilgub Jatim 2018.