Mohon tunggu...
Jarhie
Jarhie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Profile

Blogpreneur https://jarhie.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inovasi Menyulap Sungai Kumuh Menjadi Amphithater

24 Desember 2015   10:11 Diperbarui: 24 Desember 2015   11:42 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Amphithater Sungai Cikapundung (foto pribadi)"][/caption]Bandung, sebuah kota dengan ribuan cerita, kota yang menjadi saksi konferensi asia afrika ini, hari demi hari berubah menjadi kota yang loveable dan liveable bagi warganya. Perbaikan sana sini dilakukan oleh kota Bandung untuk membuat warganya bahagia dan nyaman.

Walokita Bandung Ridwan Kamil, banyak sekali melakukan perbaikan untuk Kota Bandung, mulai dari perbaikan jalan berlubang, mambuat micro library, taman tematik dan masih banyak lagi. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga Bandung, karena menurutnya ciri kota yang bahagia adalah banyak warganya yang berinteraksi di ruang terbuka, sehingga persaudaran ataupun jalinan bisnis bisa lancer.

Berinteraksi di ruang terbuka mempunyai banyak sekali manfaat, dengan itu warga akan saling bertegur sapa, sharing dengan warga lain, atah hanya sekedar ngobrol ngalor ngidul. Semua itu perlu dilakukan agar warga tidak stress dengan segudang aktivitas sehari-hari.

Sekilas Sungai Cikapundung

Sungai Cikapundung merupakan sungai yang melintasi 9 kecamatan yang terdiri dari 13 kelurahan. Sungai yang membelah Kota Bandung ini mempunya fungsi penting, sungai ini berfungsi sebagai sumber air bagi Kota Bandung. Sungai yang harus dijaga kelestariannya ini belakangan berubah menjadi sungai kumuh karena ulah masyarakatnya sendiri, kebiasaan membuang sampai menjadi salah satu penyebab kumuhnya Sungai Cikapundung seperti sekarang ini.

[caption caption="Sungai Cikapundung yang Kumuh (foto : mahrusmayuzar2)"]

[/caption]Pada 10 Oktober 2013, Ridwan Kamil mengumumkan melalui akun facebook resminya bahwa Sungai Cikapundung akan direvitalisasi, nantinya akan menjadi ruang publik 24 jam, ini adalah proyek percontohan penanganan sungai Citarum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya sungai. Sungai bisa menjadi daya tarik dan tempat beraktifitas di wajah kota bukan dijadikan tempat pembuangan sampah.

Ini merupakan solusi untuk membuat sungai Cikapundung kembali ke wajahnya yang dulu, bersih dan sumber air Kota Bandung. Banyak sekali inovasi yang di sematkan pada proses revitalisasi ini, proyek ini di laksanakan oleh Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Kementerian PUPR.

[caption caption="Warga Bandung yang berkunjung ke Amphithater (foto pribadi)"]

[/caption]Beberapa waktu lalu saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke proyek revitalisasi Sungai Cikapundung yang berlokasi dibawah jembatan Siliwangi Bandung. Saya sangat takjub karena wajah sungai Cikapundung telah banyak berubah. Ternyata sungai kumuh ini akan dijadikan Amphitheater yang bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Bandung pada umumnya.

Walapun belum resmi dibuka untuk umum, setiap hari minggu para warga sekitar sudah banyak yang bermain diarea ini, anak-anak sangat menyukai tempat ini karena ada air mancur yang indah menghiasi. Selain itu ada jembatan berwarna merah mencolok yang gagah menyebrangi sungai Cikapundung. Warga Bandung biasa menggunakan jembatan ini untuk berfoto, mungkin kedepannya akan sering digunakan untuk foto prewedding.

[caption caption="Amphithater Sungai Cikapundung (foto pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Amphithater Sungai Cikapundung (foto pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Amphithater Sungai Cikapundung (foto pribadi)"]

[/caption]Sungai yang dulunya kotor dan kumuh kini berubah menjadi Amphithater yang akan menjadi kebanggan warga Bandung, disini warga Bandung bisa menyalurkan kreatifitasnya menampilkan pertunjukan dan saling berinteraksi. Ini semua akan sangat berpengaruh pada psikologi warga, menjadikannya akan lebih bahagia dengan tingkat stress yang minim. Selain itu, Amphithater ini bisa menjadi destinasi alternatif saat liburan, tidak perlu mengeluarkan uang untuk datang ke lokasi wisata terkenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun