Ada yang gawat, ketika dia tersenyum
 yaitu kebahagiaan yang bersambut,
 sebanyak pelangi-pelangi berjatuhan dari langit;
 tak tergenggam tangan kecilku.
Rupa-rupanya kebahagiaan hanya seharga lembayung senja
 yang membuat simpul senyumnya,
 dan aku tak kesusahan untuk membayarnya.
Senyumnya tak mengecewakan, ia bisa menjadi bekal kebahagiaan untuk selamanya.
Selalu ingin kubeli, sungguh
Pada sembarang waktu dan ruang,
 selalu tersedia di 4.000 hal yang mampu otak pikirkan dalam sehari;
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!