Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fungsi Pendidikan Agama Kristen di Indonesia

8 Desember 2011   02:26 Diperbarui: 4 April 2017   16:27 6500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

FUNGSI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI INDONESIA

OLEH

Jappy Pellokla

Alkitab mengungkapkan bahwa Tuhan Allah menciptakan segala sesuatu dengan bersabda. Ia menciptakan dari tidak ada menjadi ada, atau secara Cretio Ex-nihilo. Sedangkan manusia diciptakan Tuhan Allah dengan Tangan-Nya, kemudian Ia menghembuskan nafas hidup kepadanya. Kejadian 1:1-2:7; 2 :18-25, menunjukkan Tuhan Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Manusia diciptakan dengan perbedaan gender dengan maksud, berbeda dari makhluk-makhluk lain; sebagai pribadi yang mempunyai hubungan dengan-Nya; sebagai mitra kerja Allahdalam menatalayani dunia; memiliki kebebasan dan tanggung jawab penuh terhadap pengelolaan hidupnya kepada Tuhan Allah.

Akan tetapi, segala kemudahan dan keindahan yang dimiliki manusia tersebut menjadi rusak ketika mereka jatuh ke dalam dosa. Dosa menjadikan seluruh atau semua manusia (Rom 3:26, 5:12, 6:23), hanya Yesus yang tidak berdosa, Ibr 4:15. Akibat dosa, dalam hubungan dengan Tuhan Allah, manusia tidak layak menghadap Tuhan Allah; manusia tidak sanggup melakukan kehendak Tuhan Allah.

Setelah peristiwa Menara Babel, manusia terpisah satu sama lain sesuai kesamaan bahasanya. Mereka mengembara dan menemukan wilayah untuk membangun komunitas serta mengembangkan hidup dan kehidupan. Keadaan itu terus berlangung sampai pada akhirnya manusia di dunia -masyarakat dunia- terbagi atau terpisah secara geografis dan politik, kebudayaan, budaya, tradisi, adat, bahasa, bangsa dan suku bangsa, suku dan sub suku, golongan, etnis, dan lain-lain. Dan dalam perkembangan kemudian manusia membentuk serta membangun kerajaan atau pemerintahan-kekuasaan dengan raja sebagai pusat kekuasaan.



I

PAK SEBAGAI BAGIAN DARI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Melalui proses yang cukup panjang dari masayakat dunia pada masa lalu, muncullah bangsa dan masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia juga penuh dengan pelbagai perbedaan dan latar belakang. Manusia Indonsia juga termasuk umat manusia yang telah berdosa kehilangan kemuliaan Tuhan Allah. Kehadiran Gereja atau Agama Kristen di Indonesia gereja-gereja di Eropa dan Amerika melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus. Pada perkembangan kemudian Gereja-gereja di Indonesiapun melakukan hal yang sama dengan gereja-gereja di seluruh dunia.


Salah satu tugas gereja di Indonesia adalah melakukan pendidikan agama kristen (PAK) kepada orang Kristen. PAK yang dilakukan oleh Gereja sebagai bagian untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional Indonesia. Tujuan pendidikan nasional, sesuai UU R.I No.2 Thn 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional, Bab II pasal 4, adalah, “mencerdasakan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

PAK dapat sebagai bagian tujuan pendidikan nasional yang menjadikan manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Oleh sebab itu, PAK menyangkut seluruh unsur pertumbuhan dan perkembangan manusia, yaitu aspek fisik, psikologis, intelektual, sosial, serta mental-spiritual, dan lain-lain.

II

PAK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PEMBENTUK DAN PEMERSATU BANGSA

Bangsa Indonesia, seperti bagsa-bangsa yang di dunia, penuh dengan pelbagai perbedaan. Semua perbedaan itu seringkali menjadikan pertantangan yang menjurus pada perpecahan dan permusuhan, bahkan pertikaian serta pertumbuhan darah. Oleh sebab itu, PAK di Indonesia harus memimalisir semua hal tersebut, dengan berbagai cara. Dengan demikian PAK harus membimbing peserta didik agar mampu memahami adanya bermacam-macam agama -khususnya Agama Kristen- di Indonesia; mencapai kedewasaan iman sesuai terang Injil; mampu menerapkan Firman Allah dalam semua aspek hidup dan kehidupan sehari-hari; membentuk jati dirinya sebagai manusia Indonesia yang berwawasan kebangsaan, menjungjung tinggi persatuan dan kesatuan, serta mewujudnyatakan kesetiakawanan sosial.

Ini berarti PAK yang dilakukan di sekolah dasar sampai perguruan tinggi harus dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek yang menyangkut hidup dan kehidupan bangsa Indonesia; unsur-unsur yang ada dalam kurikulum pendidikan nasional; konteks masyarakat Indonesia, dan lain –lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun