Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Catatan

[Apa yang Terjadi] Jika Hasil Kredit Fiktif Bank BJB Mengalir Sampai ke Aher

23 Mei 2013   16:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:08 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus suap untuk memaksa inport daging sapi plus fee dari kuota inport, ternyata telah berkembang ke sana - kemari. Kasus tersebut, sebetulnya hanya menyangkut Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathana plus teman-teman korperat gelap mereka; akan tetapi, entah siapa yang memulai, telah mengalir sampai foto model, artis, perempuan simpanan, isteri simpanan, dan juga kasus kredit fiktif di/pada Bank Jabar Banten.

Juga semakin bertambah heboh dengan pembelaan (terutama pada Dumay, media sosial, media massa cetak, dan lain sebaginya) dari para kader dan petinggi PKS terhadap LHI, serta penyangkalan berjemaah mereka terhadap sosok Ahmad Fathanah.

Hal terbaru, yang terangkap adalah Elda Devianne Adiningrat (Komisaris PT Radina Niaga Mulia, yang juga saksi Sapi Case), Eri Sudewa Dulah (Manager Komersial Bank Jabar Banten Cab Jatim), dan Deni Pasha Satari (Direktur Komersial PT E Farm); mereka ramai-ramai sebagai tahanan Kejagung, yang di Salembakan. Di samping itu, ada YS (Direktur PT Cipta Inti Permindo (CIP), DPS (Direktur Komersial PT E Farm Bisnis Indonesia), DY (mantan Dirut PT E Farm Bisnis Indonesia), ESD (Manajer Komersial Bank BJB Cabang Surabaya) dan EDA (Komisaris PT RNM). Orang-orang ini, secara terencana, terstruktur, telah merugikan Bank Jabar Banten.

Permainan Kotor kelompok tersebut, mustahil jika tak diketahui oleh para direksi BJB dan yang terkait dengan upaya mendapat/menggelapkan uang tersebut; jika uang atau kekayaan BJB dikategorikan sebagai uang milik negara, maka tentuk saja kelompok tersebut telah merugikan negara.

Lalu, kemana uang saja uang hasil permainan kotor itu mengalir!? adakah sampai atau hingga ke Aher!? .... kira-kira apa yang terjadi!?

Kini kita menanti nyanyian baru dari Elda Devianne Adiningrat Cs .... [caption id="attachment_255499" align="aligncenter" width="506" caption="tempo.co"]

13692987052069165848
13692987052069165848
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun