Mohon tunggu...
Janu Muhammad
Janu Muhammad Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Blogger di www.janumuhammad.id sejak 2012. Minat di pendidikan, keluarga, kepemudaan, kewirausahaan sosial, dan lingkungan. Pernah belajar di Inggris, Belanda, Australia, Amerika, dan beberapa negara lainnya. Menerima apresiasi : Urban Innovation Challenge 2021 by UNDP Accelerator Labs, Paragon Innovation Award 2021, Juara 1 Lomba Blog DINKOPUKM DIY, Juara 1 Inspirasi Muda Indonesia 2020, dll. Ingin kolaborasi? DM instagram @janu_muhammad atau email janu.muhammad2@gmail.com ya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ambisi Indonesia dan Aksi Mendukung Net-Zero Emissions

10 Oktober 2021   08:09 Diperbarui: 10 Oktober 2021   08:12 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mewujudkan Net-Zero Emissions (sumber: freepik.com)

Berkebun di rumah (sumber: dokumen pribadi)
Berkebun di rumah (sumber: dokumen pribadi)

Upgrade ilmu tentang Net-Zero Emissions dan energi terbarukan secara berkelanjutan

Pada akhirnya, untuk menuju Net-Zero Emissions diperlukan edukasi secara berkelanjutan. Dengan memanfaatkan platform media sosial, acara virtual ataupun offline di komunitas, ataupun mengikuti sosialisasi dari pemerintah setempat adalah bentuk partisipasi aktif yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

Yuk beralih ke energi terbarukan

Pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi perlu didukung dengan transisi energi. Pemerintah Indonesia, menargetkan bauran Enegeri Baru Tebrarukan sebesar 23% dalam bauran  energi mix nasional pada tahun 2025.

Belajar dari Desa Piyaman (sumber: dokumen pribadi)
Belajar dari Desa Piyaman (sumber: dokumen pribadi)

Kita bisa belajar dari sebuah Desa di Piyaman Gunung Kidul, misalnya. Di sana, sebagian warga telah memanfaatkan energi surya untuk keperluan sehari-hari. Mereka percaya, bahwa itu adalah upaya nyata yang dapat dilakukan untuk mendukung percepatan energi terbarukan. Setiap panel surya terpasang di rumah warga. Investasi awal berkisar 20 juta rupiah, manfaatnya sepanjang masa. Memang, semua perlu dukungan pemerintah, terutama untuk memasifkan energi terbarukan bagi masyarakat.

Gaya hidup rendah karbon (sumber: freepik.com)
Gaya hidup rendah karbon (sumber: freepik.com)

Selain dukungan dari pemerintah, upaya mewujudkan Net-Zero Emissions di kalangan masyarakat perlu mendapat dukungan dari sector swasta juga. Contohnya adalah yang dilakukan PT Indika Enegery Tbk (INDY). Komitmen Indika Energy adalah menurunkan jejak karbon sebesar 10 persen pada 2025 dengan investasi senilai 7 triliun rupiah. Hal itu diwujudkan dengan meningkatkan pendapatan di sector non batubara sebesar 50%, diversifikasi investasi ke sector non batubara, membangun PLTS di beberapa anak perusahaan secara bertahap. Saat ini telah terpasang PLTS di area PT Kideco Jaya Agung. Indika Energy juga menggandeng perusahaan tenaga surya asal India untuk memperluas pemasangan PLTS di tanah air.

Apa yang dilakukan Indika Energy sejatinya perlu diikuti oleh perusahaan swasta lainnya. Kembali lagi, masyarakat juga memiliki peran signifikan dalam mencapai Net-Zero Emissions, mengingat sektor rumah tangga berperan besar.

Dari sekian Langkah nyata di atas, adakah Langkah lainnya yang dapat kita lakukan? Silakan share di kolom komentar ya. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun