Mohon tunggu...
Jantje Laimeheriwa
Jantje Laimeheriwa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jantje Laimeheriwa

Jadilah orang yang berempati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Siapa yang Bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju

19 April 2021   19:08 Diperbarui: 19 April 2021   20:50 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: detiknews.com

Isu Reshuflle Kabinet Indonesia Maju jilid III menghangat setelah perubahan nomen klatur penggabungan dua kementerian yaitu Kemendikbud dan Kemenristek dan pembentukan satu kementerian baru yaitu Kementerian Investasi.

Konsekwensinya pasti terjadi perubahan dan pergantian menteri pada kementerian baru dan memungkin terjadi pergantian menteri pada kementerian yang lama atau resuflle kabinet.

Tentang siapa  yang akan bergabung dalam kabinet, semua ada di kantong dan saku Presiden, Hak Prerogatif Presiden.

Banyak diskusi, perbincangan dan analisa yang sedang ramai di media media sosial  bahkan muncul nama nama tokoh sebagai kandidat yang di unggulkan oleh masing masing baik secara individu, kelompok dan golongan. Lagi lagi tentang siapa ? Sudah ada di kantong dan saku Presiden.

Yang mungkin menjadi pertanyaan adalah Apakah Presiden dalam menentukan  siapa yang akan bergabung dalam kabinet, apakah lebih mempertimbangkan Aspek Politik atau Aspek Profesional?

Tentu masing masing mempunyai analisa tersendiri berdasarkan pengalaman dalam mengikuti Presiden Joko Widodo dalam membentuk dan meresuflle kabinet.

Mencermati situasi sekarang menurut saya Presiden dalam resuflle kabinet kali ini tetap menerapkan pola kombinasi kedua aspek tersebut, tetapi kadar dan prosentasenya lebih dominan kepada aspek politiknya terlepas dari pengaruh partai politik pengusung ataukah tidak. Sebab biar bagaimanapun Presiden Joko Widodo pasti berpikir untuk jangka panjang tentang Kepemimpinan Bangsa dan Negara kedepan apalagi menjelang perhelatan politik tahun 2024.

Mungkin saja ada yang berpikir dan berpendapat Presiden dalam menentukan Siapa, lebih mempertimbangkan aspek profesional karena Presiden sudah pada masa kepemimpinan terakhir dan juga selama ini Presiden lebih tekankan pada Kinerja para menterinya, ya memang kinerja penting dalam sebuah kemajuan masyarakat, bangsa dan negara.

Jika ada perbedaan diantara kita itu wajar saja tetapi sebagai masyarakat tentu kita berharap kepada Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo  untuk memilih orang yang berpikir tentang Kemajuan, Persatuan Bangsa dan Negara.

Kami tunggu siapa siapa yang akan bergabung dengan Bapak Presiden dalam Kabinet Indonesia Maju kali ini.

Salam hormat dan salam sehat untuk Bapak Joko Widodo, Presiden ke 7 Republik Indonesia (jl)

Jayapura, 19 April 2021

Jantje Laimheriwa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun