Secara pribadi mau menyampaikan dalam suasana bulan Suci Ramadhan, dalam suasana menahan diri dari semua napsu keduniawian, dalam suasana membersihkan diri, dalam bulan yang penuh rahmat yang berlansung sepanjang satu bulan ini.
Marilah kita saling menjaga, saling menghormati dan saling menghargai antar sesama agar saudara saudara kita yang menjalaninya dapat menjalaninya dengan baik dan dalam suasana damai dan suka cita.
Disamping kita saling menjaga, saling menghormati dan saling menghargai antar sesama anak anak negeri, biarlah di bulan yang penuh dengan Rahmat ini kita jadikan sebagai momentum yang berarti untuk Berdoa dan Merenung tentang diri kita dan Bangsa kita.Â
Tentu kenapa kita harus berdoa dan membuat perenungan diri ? Ada apa sesungguhnya dengan kita, negeri dan alam ini ? Karena ada masalah yang kita hadapi bukan saja saat ini tetapi hampir setiap tahun negeri ini dilanda berbagai bencana dan musibah. Masih hangat di telinga kita NTT dengan Siklon Tropis, Pandemi Covid19 yang sudah setahun lamanya.
Hampir setiap tahun terjadi bencana dan musibah di mana mana di negeri ini.Â
Bencana Alam; gempa bumi, banjir bandang, tanah longsor, siklon tropis, erupsi gunung berapi, tsunami dan lain sebagainya.Â
Keributan manusia ; anarkhisme, aksi terorisme, radikalisme, keributan politik karena kepentingan individu, kelompok dan golongan dan lain sebagainya. Kesemuanya memporak poranda negeri ini dan menelan korban jiwa dan harta benda yang luar biasa.
Sebagai orang percaya dan beriman  tentu kita bertanya : Apakah Tuhan sedang marah ??? Kita menyadari siapapun kita, kita percaya bahwa Alam dan Manusia adalah Ciptaan Tuhan Yang Mahakuasa. Hidup kita semuanya diatur oleh Tuhan, semuanya ada didalam rancangan dan rencana Tuhan.
Mencermati dan menyikapi situasi negeri dan  Bangsa ini dan dengan tidak berkelebihan di Bulan Suci Ramadhan ini marilah secara pribadi, kelompok, golongan dan Bangsa bertobat dan memohon pengampunan dari Tuhan jika benar ada kesalahan yang kita buat sekaligus kita berdoa dan memohon agar Tuhan Allah mengampuni dan mencurahkan berkatNya bagi Bangsa, Negara dan kita semua selaku masyarakat dan anak anak negeri (jl)
Jayapura, 14 April 2021
Jantje Laimeheriwa
