3. PERANG TELUK III (PERANG IRAK-USA)
Tahun 2002, terdapat konflik antara Irak dengan pihak Amerika Serikat. Dalam konflik ini, Amerika Serikat menuding Irak mengembangkan senjata nuklir dan alat pemusnah massal lainnya. 8 November 2002, PBB pun melontarkan resolusi DK PBB No. 1441. Berisi tuntutan bahwa Irak untuk mengizinkan dan memberikan akses penuh kepada Unmovic dan IAEA (Badan Atom Internasional) guna meneliti semua hal terkait dengan persenjataan Irak. Namun, hasilnya nihil; tidak terbukti Irak memiliki senjata nuklir.
Tapi, Presiden Amerika Serikat, George W. Bush memerintahkan untuk melancarkan agresi militer ke Irak pada 21 Maret 2003. Ada pun tujuan agresi militer ini sebagai berikut.
- Mendirikan pemerintahan boneka di Irak.
- Memegang tampuk ladang minyak Irak.
- Memayungi Israel dari intimidasi negara Arab, terutama Irak.
- Menumbangkan pemerintahan Saddam Hussein karena dianggap sebagai ancaman kedamaian dunia. Dan juga diduga telah bekerja sama dengan pasukan teroris internasional pimpinan Osama Bin Laden.
Akhirnya, Amerika Serikat sukses menjatuhkan pasukan Irak dan menangkap Presiden Irak Saddam Hussein. Tapi, Amerika Serikat tidak berhasil menemukan pusat pengembangan persenjataan pemusnah massal tersebut. Padahal, adanya Agresi Militer Amerika ke Irak dikarenakan terdapat isu adanya pengembangan senjata pemusnah massal (Hermawan, 2018).
SUMBER
1. Hermawan, dkk.2018.Sejarah 3 Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.Jakarta: YudhistiraÂ
2. Wikipedia Ensiklopedia Bebas