Setiap gelas memiliki motif dan bentuk unik karena dibuat secara manual tanpa mesin, sehingga menampilkan keindahan alamiah dari serat bambu.Â
Di tengah ancaman krisis lingkungan global akibat akumulasi sampah plastik dan perubahan iklim yang kian terasa, muncul berbagai inovasi yang mendorong manusia untuk lebih bijak dalam memilih produk yang digunakan sehari-hari.Â
Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah penggunaan peralatan makan dan minum berbahan alami sebagai alternatif pengganti plastik sekali pakai.Â
Dalam konteks ini, Eco Gembu, sebuah produk gelas minum yang terbuat dari bambu, menjadi salah satu solusi yang relevan dan berdaya guna untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Secara etimologis, istilah Eco Gembu merupakan singkatan dari Eco-friendly Glass from Bambu.Â
Produk ini menggabungkan nilai ekologis dan budaya lokal dalam satu kesatuan.Â
Gelas ini tidak hanya memenuhi fungsi utilitas sebagai wadah minum, tetapi juga menyuarakan pesan penting tentang kesadaran lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.
Bambu merupakan bahan utama dalam pembuatan Eco Gembu.Â
Tanaman ini dikenal sebagai salah satu sumber daya alam terbarukan tercepat di dunia, dengan kecepatan tumbuh yang dapat mencapai 91 cm per hari dalam kondisi tertentu.Â
Selain itu, bambu memiliki sifat alami yang tahan lama, ringan, dan mengandung zat antibakteri, menjadikannya bahan ideal untuk peralatan makan dan minum.Â
Dibandingkan dengan plastik yang memerlukan waktu ratusan tahun untuk terurai, bambu dapat terurai secara alami dalam waktu singkat dan tidak meninggalkan residu berbahaya bagi lingkungan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya