Mulailah dari satu langkah, dari membawa tas belanja sendiri, memilah sampah, hingga menghemat air dan listrik.
Gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle) bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan yang mendesak di tengah krisis lingkungan global.Â
Pemanasan global, polusi plastik, kerusakan hutan, dan krisis air bersih merupakan tanda-tanda bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja.Â
Namun, perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil.
Inilah kisah tentang bagaimana perjalanan menjalani kebiasaan ramah lingkungan bisa dimulai dari rumah sendiri, dari diri sendiri.
Kesadaran dan Keputusan
Perjalanan ini dimulai dari kesadaran. Suatu hari, saya menonton sebuah dokumenter yang memperlihatkan dampak sampah plastik terhadap kehidupan laut.Â
Gambar seekor penyu yang tercekik sedotan plastik mengubah cara pandang saya.Â
Sejak saat itu, saya memutuskan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mulai membawa botol minum sendiri ke mana pun saya pergi.Â
Itu adalah langkah kecil, tetapi dari sanalah semuanya bermula.
Kesadaran ini kemudian berkembang menjadi keinginan untuk belajar lebih banyak.Â
Saya mulai membaca buku, mengikuti komunitas daring yang peduli lingkungan, dan mempelajari prinsip-prinsip hidup minimalis serta zero waste.Â
Saya belajar bahwa gaya hidup berkelanjutan bukan hanya tentang daur ulang, tetapi tentang mengurangi konsumsi, menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dipakai, serta menghargai setiap sumber daya yang kita gunakan.