Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

Mengolah Limbah Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ngegas Ilmu Dagang Digital: Dari Nge-Scroll Jadi Nge-Shell

27 April 2025   02:55 Diperbarui: 28 April 2025   10:56 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ubah dagang tradisional menjadi dagang digital. (sumber foto: Jandris_Sky)


Dari nge-scroll santai saat ngopi, bisa berubah jadi nge-shell yang menghasilkan cuan. 

Di era digital seperti sekarang, aktivitas sehari-hari tak lepas dari layar ponsel. 

Jari-jari lincah menari di atas layar untuk sekadar nge-scroll media sosial, membaca berita, atau menonton video hiburan. 

Tapi, tahukah kamu? Kebiasaan nge-scroll itu sebenarnya bisa jadi jalan pembuka menuju dunia dagang digital yang menjanjikan. 

Yup, dari nge-scroll bisa jadi nge-shell istilah gaul untuk menjual produk secara digital!

Fenomena ini bukan sekadar tren sesaat. Perubahan gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat membuat dagang digital atau digital marketing menjadi skill yang tidak lagi eksklusif milik pebisnis besar. 

Siapapun bisa belajar dan menguasainya, bahkan hanya dengan modal HP dan kuota internet. 

Inilah yang disebut sebagai 'demokratisasi ilmu dagang' dimana semua orang punya peluang yang sama untuk sukses di dunia digital.

Dari Konsumen Jadi Kreator

Banyak dari kita yang awalnya hanya menjadi konsumen pasif. 

Bangun tidur, buka Instagram, scroll TikTok, like, share, repeat. 

Tapi coba perhatikan lebih dalam: saat kamu scroll, kamu sedang "belanja perhatian". 

Kamu melihat iklan-iklan kreatif, testimoni pelanggan, dan live shopping yang seru. 

Tanpa sadar, kamu belajar tentang strategi pemasaran digital.

Kunci utama untuk "ngegas" ilmu dagang digital adalah mengubah pola pikir dari konsumen menjadi kreator. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun