Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

Master of Human Resource Management "Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"DAYA" Pupuk Organik Cair Perangsang Buah, Alami dan Ramah Lingkungan

24 April 2025   16:09 Diperbarui: 24 April 2025   16:09 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pupuk organik cair (POC) yang berasal dari daun pepaya. (sumber foto: Channel Nya Kang Japra/YouTube/Pinterest)

Pertanian organik saat ini menjadi sorotan utama dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hasil pertanian. 

Salah satu produk inovatif dalam bidang ini adalah pupuk organik cair (POC) yang berasal dari daun pepaya, yang diberi nama "DAYA" singkatan dari Daun Pepaya Kaya Nutrisi. 

Pupuk ini bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki kandungan unsur hara tinggi yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan produktivitas tanaman, khususnya dalam merangsang pembentukan buah.

Salah satu kandungan utama yang terdapat dalam pupuk daun pepaya "DAYA" adalah unsur hara nitrogen (N). 

Unsur ini sangat dibutuhkan tanaman pada fase vegetatif, yaitu fase awal pertumbuhan di mana tanaman mulai membentuk akar, batang, dan daun. 

Pada fase ini, nitrogen berperan penting dalam pembentukan klorofil yang membantu proses fotosintesis. 

Tanpa nitrogen yang cukup, tanaman akan tampak kerdil, daunnya menguning, dan pertumbuhannya terhambat.

Namun keistimewaan "DAYA" tidak berhenti di fase vegetatif. 

POC dari daun pepaya ini juga mengandung hormon alami seperti auksin dan sitokinin, serta enzim papain, yang berfungsi sebagai stimulan alami untuk merangsang pembentukan bunga dan buah. 

Inilah yang menjadi keunggulan utama dari "DAYA": pupuk ini bisa mendukung pertumbuhan dari awal hingga puncak produktivitas tanaman.

Cara pembuatan pupuk DAYA pun sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. 

Daun pepaya yang masih segar dipetik dan dicacah halus, lalu difermentasi dengan tambahan gula merah atau molase, dan sedikit air bersih. 

Proses fermentasi berlangsung selama 7 hingga 14 hari dalam wadah tertutup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun