"Sang Oca": Inovasi Limbah Makanan yang Bikin Ginseng Jawa Makin Perkasa

"Menanam bukan hanya soal menaruh benih ke dalam tanah, tapi soal menaruh harapan ke dalam kehidupan" 

Ginseng Jawa atau Talinum paniculatum telah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang menyimpan banyak khasiat bagi kesehatan. 

Daunnya yang lembut dan akar yang mengandung senyawa aktif membuat tanaman ini menjadi favorit dalam dunia pengobatan tradisional. 

Ginseng Jawa, tanaman herbal yang menyimpan banyak khasiat bagi kesehatan. (sumber foto: Jandris_Sky)

Baca juga: "Bayam Duri" Si Gulma Sakti: Rahasia Baru Petani Lawan Hama Tanpa Kimia!

Namun, menjaga tanaman ini tetap subur dan kaya nutrisi bukanlah perkara mudah, terutama di tengah isu degradasi tanah dan minimnya kesadaran terhadap pertanian ramah lingkungan. 

Di sinilah "Sang Oca" hadir sebagai solusi cerdas, pupuk organik cair dari limbah kulit pisang.

"Sang Oca", Pupuk Organik Cair dari Kulit Pisang

Inovasi datang dari dapur rumah tangga: limbah kulit pisang. 

Baca juga: Gaya Hidup Ramah Lingkungan: Rumah Estetik dari Palet Bekas, Kenapa Tidak?

Daripada menjadi sampah yang menumpuk, kulit pisang kini bisa disulap menjadi pupuk organik cair yang kaya manfaat. 

Pupuk ini dinamai "Sang Oca", singkatan dari Sari Organik Cair Alami dari limbah kulit pisang. 

Baca juga: "Tumpukan Sampah" Bom Waktu yang Kita Biarkan Meledak!

"Sang Oca", pupuk organik cair dari limbah kulit pisang. (sumber foto: Jandris_Sky)

Melalui proses fermentasi sederhana, kulit pisang yang biasanya dibuang dapat berubah menjadi nutrisi cair yang mampu menyuburkan tanah sekaligus meningkatkan pertumbuhan tanaman secara alami.

Kulit pisang mengandung kalium, fosfor, magnesium, serta sejumlah unsur mikro yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh optimal.