Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

Mengolah Limbah Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tren Baru! Manfaatkan Sisa Buah Idul Fitri Jadi Selai Lezat dan Ramah Lingkungan

3 April 2025   07:00 Diperbarui: 3 April 2025   03:01 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selai jeruk. (sumber foto: Just Try & Taste/Pinterest)

Pemanfaatan sisa makanan Idul Fitri, merupakan inovasi dari kulit buah jeruk.

Setelah perayaan Idul Fitri, banyak keluarga mendapati diri mereka memiliki sisa buah-buahan yang melimpah, terutama jeruk. 

Dalam banyak kasus, kulit jeruk dan bagian buah lainnya berakhir di tempat sampah, menambah jumlah limbah makanan yang sudah tinggi. 

Penyajian buah-buahan di rumah saat Idul Fitri. (sumber foto: Jandris_Sky)
Penyajian buah-buahan di rumah saat Idul Fitri. (sumber foto: Jandris_Sky)

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN), dari total 27,28 juta ton timbulan sampah pada tahun 2024, sekitar 38,94% merupakan sampah makanan. 

Sampah makanan berpotensi menghasilkan emisi gas rumah kaca sebesar 200.760 ton CO2eq. 

Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara inovatif dalam memanfaatkan sisa makanan, khususnya limbah buah.

Transformasi Kulit Jeruk Menjadi Selai Lezat

Sebagai seorang pecinta selai jeruk, saya memutuskan untuk mencoba membuatnya sendiri dari sisa buah yang ada. 

Saya menemukan sebuah resep klasik yang dikembangkan oleh BBC Good Food, yang hanya membutuhkan tiga bahan utama: jeruk (1,3 kg), perasan dua buah lemon, dan gula pasir (2,3 kg).

Membuat selai jeruk ternyata tidak sesederhana yang saya bayangkan. 

Butuh hampir tiga jam untuk menghasilkan dua stoples selai.

Proses pembuatan selai jeruk.(sumber foto: Just Try & Taste/Pinterest)
Proses pembuatan selai jeruk.(sumber foto: Just Try & Taste/Pinterest)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun