Padahal, memaafkan yang sejati adalah keputusan pribadi yang muncul dari dalam hati, bukan sekadar ritual yang harus dilakukan.
Kesadaran: Memahami Arti Memaafkan
Kesadaran adalah langkah pertama dalam proses memaafkan.Â
Kita perlu memahami bahwa semua orang memiliki kekurangan dan bisa melakukan kesalahan, termasuk diri kita sendiri.Â
Dengan menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna, kita bisa lebih mudah menerima kenyataan bahwa orang lain juga bisa khilaf.
Memaafkan bukan berarti melupakan atau membiarkan diri terus disakiti.
Sebaliknya, memaafkan adalah tentang melepaskan beban negatif yang kita simpan di dalam hati.Â
Ini bukan tentang membiarkan orang lain lolos dari tanggung jawab, tetapi tentang membebaskan diri kita sendiri dari belenggu luka dan amarah.
Keikhlasan: Memaafkan dengan Tulus
Setelah kesadaran muncul, langkah berikutnya adalah mengembangkan keikhlasan.Â
Keikhlasan berarti memaafkan tanpa mengharapkan balasan atau pengakuan dari orang yang bersalah.Â
Terkadang, kita tidak akan pernah mendapatkan permintaan maaf yang kita harapkan.Â