Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

The Dead Sea: Pengalaman Unik Mengapung di Air Asin

9 Maret 2025   08:46 Diperbarui: 9 Maret 2025   10:36 1728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, hindari mencukur atau memiliki luka terbuka sebelum masuk ke dalam air, karena kadar garam yang tinggi dapat menyebabkan rasa perih yang tidak nyaman. 

Selain itu, waktu berendam sebaiknya tidak lebih dari 15-20 menit untuk menghindari dehidrasi akibat efek osmosis dari garam pada kulit. 

Setelah berendam, disarankan untuk segera membilas tubuh dengan air tawar untuk menghilangkan sisa garam dan menghindari iritasi kulit.

Selain mengapung di airnya, wisatawan juga dapat mencoba terapi lumpur Laut Mati.

Kandungan mineral seperti magnesium, sodium, potassium, dan bromine dalam airnya telah terbukti baik untuk kesehatan kulit. 

Banyak orang datang ke sini untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti psoriasis, eksim, dan jerawat.

Selain itu, udara di sekitar Laut Mati mengandung oksigen yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain, yang bermanfaat bagi sistem pernapasan. 

Tekanan atmosfer yang lebih tinggi di kawasan ini juga membantu mengurangi gejala penyakit seperti asma dan alergi. 

Oleh karena itu, tidak heran jika banyak pusat spa dan terapi kesehatan berlokasi di sekitar Laut Mati untuk memanfaatkan keunggulan alamnya.

Melestarikan Keajaiban Laut Mati

Sayangnya, Laut Mati menghadapi ancaman besar akibat penyusutan air yang terjadi setiap tahunnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun