Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

The Dead Sea: Pengalaman Unik Mengapung di Air Asin

9 Maret 2025   08:46 Diperbarui: 9 Maret 2025   10:36 1728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu destinasi terkenal adalah kota kuno Petra, situs arkeologi. (sumber foto: Jandris_Sky)

Waktu tempuhnya berkisar antara satu hingga dua jam, tergantung dari titik keberangkatan.

Dalam perjalanan menuju Laut Mati, wisatawan juga bisa mengunjungi berbagai tempat menarik di sekitarnya. 

Salah satu destinasi terkenal adalah kota kuno Petra, situs arkeologi yang menampilkan bangunan-bangunan ok indah yang diukir di tebing batu pasir merah.

Salah satu destinasi terkenal adalah kota kuno Petra, situs arkeologi. (sumber foto: Jandris_Sky)
Salah satu destinasi terkenal adalah kota kuno Petra, situs arkeologi. (sumber foto: Jandris_Sky)

Selain itu, ada Wadi Rum, gurun spektakuler yang sering disebut sebagai "Lembah Bulan" karena lanskapnya yang mirip dengan permukaan planet lain.

Pengalaman Mengapung di Air Asin

Setibanya di Laut Mati, wisatawan dapat langsung mencoba pengalaman unik mengapung di air asin. 

Tanpa perlu berenang, tubuh akan otomatis mengapung di permukaan air berkat kadar garam yang tinggi.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menikmati pengalaman ini.

Tanpa perlu berenang, tubuh akan otomatis mengapung di permukaan air berkat kadar garam yang tinggi. (sumber foto: Jandris_Sky)
Tanpa perlu berenang, tubuh akan otomatis mengapung di permukaan air berkat kadar garam yang tinggi. (sumber foto: Jandris_Sky)

Pertama, jangan sampai air Laut Mati masuk ke mata atau mulut, karena rasanya sangat pahit dan bisa menyebabkan iritasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun