Kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan tentu berdampak signifikan bagi masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah.Â
Setiap menjelang bulan suci Ramadhan, fenomena kenaikan harga kebutuhan pokok selalu menjadi perhatian masyarakat.Â
Fenomena ini bukanlah sesuatu yang baru, melainkan pola yang terus berulang setiap tahunnya.Â
Mulai dari beras, minyak goreng, gula, telur, daging, hingga sayur-mayur, hampir semua bahan pokok mengalami lonjakan harga.Â
Kondisi ini tentu mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.Â
Pertanyaannya, mengapa harga kebutuhan pokok selalu naik menjelang Ramadhan?
Hukum Permintaan dan Penawaran
Salah satu alasan utama kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan adalah meningkatnya permintaan.Â
Ramadhan adalah bulan yang identik dengan peningkatan konsumsi, terutama pada makanan dan minuman.Â
Banyak keluarga yang mempersiapkan kebutuhan rumah tangga lebih banyak dibanding bulan-bulan biasa.Â
Tradisi berbuka puasa dengan hidangan istimewa serta meningkatnya aktivitas sosial, seperti buka puasa bersama, turut mendorong lonjakan permintaan terhadap bahan pangan.