Daripada membuangnya, mengapa tidak mendaur ulangnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat?
Industri tekstil merupakan salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia, termasuk di Indonesia.Â
Setiap tahunnya, jutaan ton pakaian bekas berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), menyebabkan pencemaran lingkungan yang semakin meningkat.Â
Salah satu jenis limbah tekstil yang paling sering ditemui adalah jeans bekas, yang terbuat dari bahan denim yang kuat dan tidak mudah terurai secara alami.
Banyak dari kita memiliki celana jeans yang sudah tidak muat atau tidak terpakai lagi, tetapi masih dalam kondisi yang baik.Â
Salah satu solusi inovatif yang dapat diterapkan adalah menjadikan jeans bekas sebagai bahan peredam suara alami.
Inovasi ini disebut sebagai Si Dul Stil (Solusi Daur Ulang Limbah Tekstil), yang mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah tekstil dengan cara mendaur ulang jeans bekas menjadi peredam suara ramah lingkungan.
Selain membantu mengurangi limbah tekstil, metode ini juga dapat meningkatkan kenyamanan dalam ruangan dengan meredam suara bising dan mengurangi gema.
Mari akan kita bahas lebih lanjut meng dampak limbah tekstil terhadap lingkungan, mengapa jeans bekas cocok sebagai bahan peredam suara, serta cara mudah membuat peredam suara dari jeans bekas.Â