Mohon tunggu...
Susilo B. Utomo
Susilo B. Utomo Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Lepas

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sehabis Gelap Apakah Selalu Terbit Terang?

21 April 2022   07:00 Diperbarui: 21 April 2022   07:05 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sehabis Gelap Apakah Selalu Terbit Terang? (Dok. Pribadi)

Banyak orang merasa yakin, sehabis gelap pasti terbitlah terang. Kalau ada yang kurang yakin, maka ditambah kata "semoga", sehingga menjadi sehabis gelap semoga terbit terang.

Lalu bagaimana dengan anda sendiri? Apakah anda yakin bahwa sehabis gelap selalu terbit terang?

Sehabis gelap tidak akan selalu datang terang. Gelap di sini tentu dalam arti yang lebih luas. Tidak hanya sekedar gelap karena tidak adanya cahaya atau sinar, tetapi bisa juga gelap karena kebodohan, gelap karena fakir ilmu. Bisa juga gelap karena kemiskinan karena tidak memiliki kecukupan ekonomi. Bisa juga gelap dalam tujuan dan pandangan hidup karena tidak memiliki visi dan panduan tentang apa sesungguhnya tujuan hidupnya di dunia ini.

Gelap sungguh dapat berarti bermacam-macam. Yang pasti, gelap selalu berarti keterbatasn dan kekurangan, suatu keburukan dan ketertinggalan. Dan terang selalu diartikan sebgai antonimnya. Sesuatu yang cerah, menggembirakan dan membahagiakan hidup.

Lalu berapa lama masa gelap itu harus terjadi. Lalu kapan masa terang itu akan datang? Tidak ada seorang pun yang dapat memastikannya. Semua itu misteri, sebagaimana misterinya masa mendatanng.

Masa kegelapan hanya akan berakhir jika kita berupaya meninggalkannya. Masa terang akan datang jika kita sunguh-sungguh berusaha dan berupaya untuk mencapainya..

Lalu bagaimana dengan anda sendiri? Apakah anda yakin bahwa sehabis gelap selalu terbit terang?

Sehabis gelap tidak akan selalu datang terang. Gelap di sini tentu dalam arti yang lebih luas. Tidak hanya sekedar gelap karena tidak adanya cahaya atau sinar, tetapi bisa juga gelap karena kebodohan, gelap karena fakir ilmu. Bisa juga gelap karena kemiskinan karena tidak memiliki kecukupan ekonomi. Bisa juga gelap dalam tujuan dan pandangan hidup karena tidak memiliki visi dan panduan tentang apa sesungguhnya tujuan hidupnya di dunia ini.

Gelap sungguh dapat berarti bermacam-macam. Yang pasti, gelap selalu berarti keterbatasn dan kekurangan, suatu keburukan dan ketertinggalan. Dan terang selalu diartikan sebgai antonimnya. Sesuatu yang cerah, menggembirakan dan membahagiakan hidup.

Lalu berapa lama masa gelap itu harus terjadi. Lalu kapan masa terang itu akan datang? Tidak ada seorang pun yang dapat memastikannya. Semua itu misteri, sebagaimana misterinya masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun