Mohon tunggu...
Susilo B. Utomo
Susilo B. Utomo Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Lepas

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Financial

Saham Bukalapak Ambrol Lagi, Ritel Panic Selling

12 Agustus 2021   10:41 Diperbarui: 12 Agustus 2021   10:49 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja perdagangan bursa di hari Kamis 12 Agustus 2021 dibuka setelah hari kemarin bursa libur, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) langsung ambrol lagi minus 6,7% dan menyentuh batas Auto Rejection Bawah di harga 965. Kontan hal ini memicu panic selling bagi investor ritel.

Saat artikel ini saya tulis, masih ada sejumlah 11,5 juta lot yang antri jual di harga ARB 965. Penurunan harga saham BUKA ini melanjutkan penurunan hari perdagangan sebelumnya yang juga mengalami ARB sebagaimana telah saya tulis pada artikel yang lalu yaitu Akhitnya Saham Bukalapak Ambles, Pasar Tak Pernah Bohong. Dengan demikian hari ini BUKA mencatatkan diri ARB untuk kedua kalinya berturut-turut.

Akibat ARB jilid dua ini membuat para investor ritel mengalami panic selling dan buru-buru melepas sahamnya. Baik menjual untuk melakukan take profit bagi yang telah memiliki posisi di harga IPO agar tidak kehilangan potensi keuntungan yang sudah ada di depan mata, maupun cut loss agar tidak semakin banyak merugi bagi yang ambil posisi diatas harga IPO.

Penurunan harga saham Bukalapak yang sangat tajam ini dipicu oleh aksi jual asing dengan volume sebanyak 35,53 juta lembar saham dengan nilai 338,3 Milyar dan hanya melakukan aksi beli dengan volume 214,7 juta lembar saham dengan nilai 207,4 Milyar.

Apakah ARB jilid dua ini akan berlanjut menjadi ARB jilid tiga besok?

Melihat antrian jual di harga ARB hari ini masih cukup banyak yaitu 11,5 juta lot, memang pelemahan ini masih akan mungkin terjadi, terlebih dengan adanya panic selling dari investor ritel. Namun di sisi lain, bisa jadi penurunan ini merupakan peluang bagi investor untuk dapat melakukan akumulasi dengan menyerok di harga bawah.

Apapun yang pasar akan lakukan terhadap saham Bukalapak ini, mau dibawa ARB berjilid-jilid lagi atau akan to the moon besok hari, jangan lupa tetap kita siapkan strategi dan trading plan seseuai money management kita masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun