Sudah berbulan-bulan belakangan ini kepala para ketua parpol dibuat pusing menghadapi pemilu presiden 2024.
Pilihannya antara 2 pasang calon atau 3 pasangan calon presiden.
Jika nanti yang bertarung 3 pasangan calon, tidak terbayang berapa besar biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah maupun oleh para pendukung dari capres itu.
Apalagi saat ini kondisi ekonomi tidak bagus-bagus amat.
Semua sepertinya diam-diam sepakat bahwa 2 pasang calon adalah kondisi ideal, walaupun dipanggung depan semua mengatakan bisa 3 atau bahkan 4 bakal calon.
Itulah politik , antara panggung depan dan panggung belakang kadang berbeda sama sekali.
Untunglah ditengah kebuntuan itu, Surya Paloh memberikan jalan keluar dengan mengusung Anies.
Dengan munculnya Anies sebagai calon yang diusung nasdem, maka sekarang bakal lawannya hanya ada satu saja - yakni Prabowo.
Karena sepertinya sosok Prabowo lebih bisa diterima oleh koalisi Jokowi saat ini minus nasdem dibandingkan dengan Ganjar.
Pupus sudah harapan Puan dan yang lainnya untuk menjadi calon presiden.
Sekarang pendulum mulai bergerak siapa yang akan menjadi bakal wakil presidennya.
Selamat bertarung di 2024, semoga
