Surya Paloh baru saja mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres partai Nasdem pada pemilu 2024.
Langkah yang diambil oleh partai Nasdem atau identik dengan Surya Paloh ini adalah langkah cerdik seorang politikus kawakan melihat peluang.
Sekali lagi, sebuah peluang menjadi keuntungan bilamana momentumnya tepat. Tanpa momentum, peluang tetaplah hanya tinggal sebagai peluang.
Setiap partai politik pastilah bercita-cita menempatkan sebanyak mungkin kadernya di senayan - sebagai anggota DPR, agar bisa memberi warna pada perpolitikan nasional - yang hampir satu dekade ini dinikmati oleh PDIP dimotori oleh Megawati Soekarnoputri.
Selama ini banyak cara untuk meraihnya dan salah satunya adalah menempelkan diri agar orang mengidentifikasikan sebagai bagian dari yang dipromosikan.
Partai Nasdem sudah dua kali pemilu menempel pada sosok Jokowi - hasilnya sudah terlihat, peningkatan yang signifikan pada jumlah anggota legialatif partai Nasdem yang berkantor di senayan.
Pola ini ternyata ingin diulang oleh Surya Paloh, sehingga tidak heran - kader partai Nasdem  yang nanti berebut kursi legialatif akan menyandingkan fotonya dengan foto Anies, itupun jika Nasdem mampu menggalang koalisi dengan partai lain agar terpenuhi syarat 20% untuk mengajukan calon presiden.
Jalan masih panjang dan terjal untuk Anies menjadi presiden, tetapi Surya Paloh sudah meraup keuntungan darinya. Semoga