Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membaca Alkitab, Membaca Curhat Tuhan

10 September 2022   09:18 Diperbarui: 10 September 2022   09:25 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpuluh tahun lamanya setiap bertemu dengan orang yang tingkat pengetahuan agamanya tinggi - selalu saja disuruh untuk membaca alkitab.

Katanya alkitab adalah buku yang aneh, setiap kali kita membaca ayat yang sama, inspirasi yang kita peroleh akan berbeda - kurang lebih seperti buku yang hidup.

Tetapi setiap kali membuka alkitab, walaupun sebelumnya terlebih dahulu dibuka dengan doa yang memohon hikmat dari Tuhan agar dibukakan pikiran ini untuk mengerti apa yang Tuhan kehendaki dari saya yang membaca untuk dimengerti.

Jujur, kadang atau lebih banyak tidak mengertinya. Apa yang dimaksudkan dan untuk apa ayat ini gunanya dalam kehidupan sehari-hari.

Keadaan ini tentu saja semakin menggerus semangat untuk membaca alkitab setiap hari.

Segala macam tehnik membaca alkitab sudah pernah dibaca, agar bisa menyerap lebih banyak apa yang ingin Tuhan sampaikan. Tapi semuanya tak juga kunjung memberikan hasil yang diinginkan.

Hingga satu hari, saya mendengarkan seseorang yang berkata bahwa : membaca alkitab haruslah dimaknai didalam hati kita, seperti kita membaca tulisan curhat Tuhan kepada kita.

Blink...blink tiba-tiba saja tabir yang menghalangi seketika tersingkap dan tampak dengan jelas dalam benak dan  pikiran yang selama ini menjadi keinginan.

Curhat Tuhan?, ya benar didalam alkitab kita bisa membaca bagaimana Tuhan mengungkapkan kesedihannya melihat perilaku manusia- yang walaupun sudah dibantu, ditolong bahkan diselamatkan bukannya berterima kasih tapi balik melukai hatiNya. Dalam bahasa kita, madu dibalas dengan racun.

Dan juga kita bisa membaca, bagaimana hati Tuhan bergembira karena manusia yang disayanginya dengan mengorbankan anakNya yang tunggal sebagai tebusan mengikuti semua perintahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun