Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ganjar Ingin Mengulang Sejarah

7 Juni 2022   10:16 Diperbarui: 7 Juni 2022   10:32 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari-hari belakangan ini deklarasi Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden berikutnya mengganti Presiden Jokowi semakin santer terdengar. Berbagai kelompok secara masif mewakili profesinya mendukung kepemimpinan Ganjar berlanjut dari gubernur Jawa Tengah menjadi Presiden Indonesia.

Dari fenomena belakangan ini, apa sebenarnya yang bisa disimpulkan tengah terjadi?.

Fenomena ini menunjukkan bahwa persaingan pada panggung belakang politik tengah sengit terjadi. Sepertinya partai politik kebanjiran calon presiden yang ingin maju dalam pemilu. Dan para calon ini tentunya datang menawarkan diri dengan segudang prestasi dan "gula-gula" untuk dipilih.

Deklarasi ini bisa dimaknai bahwa "pertempuran" dipanggung belakang cukup menyulitkan posisi Ganjar Pranowo yang dalam berbagai suvei dilakukan berada pada posisi paling atas dalam benak pemilih untuk dicoblos sebagai calon presiden agar dipilih partainya sebagai calon yang akan diajukan ke KPU.

Oleh karena itu panggung depan politik berupa deklarasi diperlukan agar bisa menjadi faktor penekan kepada partai politik untuk memilihnya sebagai calon yang mumpuni. Apakah cara ini akan berhasil?. Masih belum teruji - karena deklarasi yang terjadi selama ini hanya marak di wilayah tertentu saja belum menyentuh Indonesia yang besar. Belum mencapai tingkat hebohnya seperti ketika Ahok mencoba maju menjadi gubernur DKI melalui jalur independen yang memiliki angka yang riil sekitar 1 juta orang yang mengisi formulir mendukung Ahok yang dikenal sebagai Ahoker itu.

Yang harus disadari oleh para penasehat yang memberikan pandangan kepada Ganjar Pranowo, bahwa tidak ada kesuksesan apapun didunia ini yang bisa diulang polanya 100% dan menghasilkan tingkat keberhasilan yang sama. Apalagi pengulangan yang ingin dibuat itu tidak ada jeda waktunya.

Oleh karenanya, pola dukungan yang terjadi seperti naiknya Jokowi sebagai presiden tahun 2014 tidak bisa lagi diputar ulang.

Waktu masih banyak, cobalah mencari jalan lain sehingga jerih payahyang diupayakan  selama ini agar Ganjar bisa menjadi presiden bisa berbuah dan menghasilkan hasil yang sesuai dengan harapan. Masih belum terlambat. Semoga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun