Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Uang Kripto, Uang Digital, dan Uang Kita

11 Januari 2022   11:21 Diperbarui: 11 Januari 2022   11:50 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
complyadvantage.com

Mata uang bagi kita tidak asing lagi, selain rupiah kita mengenal ada dollar amerika, dollar singapura, ringgit malaysia, yen jepang dan euro. Dan masih ada banyak lagi mata uang dunia lainnya. Sedangkan yang paling mendominasi dunia sebagai alat bayar yang secara umum diterima oleh hampir seluruh masyarakat dunia adalah dollar amerika.

Sebentar lagi kita akan bergeser tidak lagi menggenggam uang dalam bentuk fisik kertas seperti saat ini.

Tiongkok sudah memulai memasyarakatkan uang dalam bentuk digital tahun lalu - remimbi digital. Eropa barat terutama juga sudah mencoba untuk mengalihkan mata uang mereka euro menjadi euro digital pada tahun 2025. Dan juga Indonesia sudah memulai pengkajian beralihnya uang kerta rupiah menjadi uang digital rupiah.

Semua peralihan uang kertas menjadi uang digital ini terjadi didunia nyata - pengertian didunia nyata ini adalah yang bisa kita pegang, rasakan dan lihat secara fisik sehari-hari.

Tetapi ada juga dunia yang secara paralel berkembang dengan sangat pesat saat ini yaitu dunia tidak nyata - atau dunia maya yang dikenal belakangan ini dengan nama metaverse.

Dunia metaverse saat ini masih berada dalam tahap yang paling awal dari pembentukannya. Atau sederhananya seperti pembentukan awal dunia kita saat ini oleh Tuhan dalam kitab suci.

Semua kosong dan pelan-pelan mulai diisi dengan tumbuh-tumbuhan, hewan atau binatang , air dan cakrawala. 

Dalam dunia metaverse juga berada dalam tahap itu, mulai dibentuk - bukan oleh Tuhan tetapi oleh perusahaan tehnologi.

Sebagaimana layaknya mulai adanya "peradaban" maka pastilah terjadi transaksi didalamnya. Dulu ketika terjadi transaksi, manusia purba menggunakan cara barter untuk memenuhi kebutuhannya.

Demikian juga dengan dunia metaverse, untuk bertransaksi mereka menggunakan uang kripto - tidak dengan barter, ini sebuah lompatan juga.

Pembangunan dan pengembangan dunia metaverse ini akan menimbulkan sebuah pertumbuhan ekonomi yang besar didunia nyata. Akan tetapi pertumbuhan yang terjadi didalam dunia metaverse ini akan jauh berlipat-lipat besarnya daripada dunia nyata.

Dunia metaverse menjadi ladang untuk mengeruk kekayaan yang tak lagi bisa dihitung berapa besarnya. Karena pertumbuhannya tidak memiliki batas dan nilainya tak terbatas.

Maka tidak aneh, majalah forbes 10 tahun yang akan datang akan menampilkan orang-orang kaya baru di dunia metaverse yang kekayaan mereka dihitung dari besarnya uang kripto yang mereka miliki - seperti berapa dollar didunia nyata. Dan besaran kekayaan mereka didunia metaverse ini saya menyakini akan puluhan bahkan ratusan kali lebih besar dari dunia nyata.

Hendaknya kita yang melihat dan merasakan perkembangan awal pembentukan dunia metaverse ini, tidak menganggapnya sebagai sebuah guyonan para pemimpi. Ini benar-benar nyata. Bukan isapan jempol. Sebagaimana beralihnya kereta kuda ke mobil, beralihnya telepon rumah yang masih diputar dengan handphone yang kita genggam saat ini.

Uang kripto dan uang digital adalah uang kita, uang ini bisa digunakan didua dunia. Mari mulai melirik uang kripto menjadikan itu uang kita juga. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun