Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tuntutan Buruh Membuat Industri Makin Efisien

29 Oktober 2021   10:22 Diperbarui: 29 Oktober 2021   10:35 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru saja terjadi demo buruh yang menuntut kenaikan upah - katanya sekitar 10%.

Entahlah apa yang menjadi dasar yang logis dan realistis tuntutan kenaikan ini ditengah kontraksi ekonomi yang dalam. 

Sekilas memang tuntutan buruh ini sangat egois. Dimana-mana orang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan karena memang lowongan yang tidak ada akibat kegiatan ekonomi yang menurun selama hampir 2 tahun ini dihantam oleh pandemi covid-19.

Koq orang sedang susah minta naik upah, sudah bisa bekerja saja saat ini sudah harus disyukuri.

Demo buruh yang minta kenaikan upah di tahun ini menjadi istimewa menurut saya, karena dilakukan setelah pandemi mulai mereda dan secara tidak terduga-duga Indonesia memiliki posisi yang jauh lebih baik dalam rantai produksi atau supply chain dunia.

Tidak seperti dulu, sebelum pandemi. Jika buruh tetap terus menerus menuntut kenaikan upah, biasanya pengusaha menunjukkan "kekesalannya" dengan memindahkan fasilitas produksi ke negara tetangga, seperti Kamboja dan Vietnam., yang lebih produktif buruhnya sehingga upahnyapun menjadi kompetitif.

Kini situasi sudah berubah, sehingga respond dari pihak pengusahapun menjadi berbeda.

Kombinasi dengan berlakunya omnibus law dan ketersediaan berbagai penunjang industri lainnya seperti - pasokan listrik yang semakin baik, ketersediaan sumber air, membaiknya fasilitas transportasi, stabilnya situasi politik dalam negeri. Semua ini membuat pengusaha berpikir berkali-kali sebelum memutuskan untuk hengkang dari Indonesia.

Menurut saya pengusaha akan melakukan reorganisasi dalam proses produksi produk mereka, berupa pengurangan pemakaian tenaga manusia. Sedapat mungkin mereka akan melakukan investasi mesin-mesin agar tenaga manusia yang dipakai seminim mungkin.

Dengan mengambil kebijakan berupa minimalisir tenaga manusia dalam proses produksi, pengusaha sudah menghilangkan semua "kepusingan" mereka dengan tuntutan kenaikan upah setiap tahun dari para buruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun