Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Money

Tarif Uber Sudah Naik, Kapan Gojek Dan Grab Menyusul?

13 Juni 2021   09:15 Diperbarui: 21 Juni 2021   10:19 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
blog-spacestock.com

Tidak ada pesta yang tidak berakhir. Semua ada awalnya dan pasti juga ada akhirnya.

Masa pandemi ini menyebabkan kondisi keuangan hampir seluruh start up kekeringan, karena banyak investor yang mengerem umtuk memberikan tambahan modal untuk dibakar sebagai subsidi agar tarif pelayanan mereka menarik untuk pengguna.

Dia Amerika sudah terjadi, Uber tarifnya saat ini sudah sama dengan tarif ke ekonomiannya. Tidak ada lagi subsidi untuk penggunanya. Begitu juga dengan Airbnb - start up penyewaan kamar, sekarang tarif mereka sudah sama dengan menginap di hotel bahkan bisa lebih mahal.

Periode jor-joran untuk meraih pangsa pasar sudah berakhir, saat ini posisi mereka sudah  sebagai market leader. Sudah memberikan dampak yang besar bagi pengguna jika kehilangan layanan yang mereka berikan.

Fenomena ini pasti juga akan menghampiri Indonesia sebentar lagi.

Para investor sudah tak sabar untuk merasakan manisnya keuntungan yang sudah lama mereka nantikan. Dan sepertinya, sekarang adalah waktu yang tepat, ditengah macetnya usaha yang lain.

Sebentar lagi kita akan merasakan naik ojek online sudah sesuai dengan tarif sebenarnya. Yang biasanya kita cukup membayar 15.000 sebentar lagi sudah harus membayar 30.000 bahkan lebih.

Begitu juga dengan mereka yang menitipkan penjualan produknya di marketplace, akan dikenakan sekian persen sebagai fee transaksi. Sama seperti kita menggunakan mesin ATM untuk menarik dana, dikenakan biaya.

Wajar-wajar saja sih, mereka sudah memberikan pelayanan kepada kita dalam bentuk kemudahan dan kenyamanan - berbagi sekian persen sebagai fee atau membayar sesuai tarif  normal saja.

Tidak ada pesta yang tanpa akhir, nikmati saja selagi bisa dan jangan kagetan atau marah jika sudah usai. Semoga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun