Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Fokus Hanya Masalah Waktu

13 Maret 2021   04:00 Diperbarui: 13 Maret 2021   04:05 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mantra bahwa dalam mengerjakan segala sesuatu dalam hidup ini harus fokus agar menghasilkan hasil yang maksimal. Sudah seperti wahyu dari Tuhan saja. Harus diikuti, jika tidak bisa kualat.

Orang berbisnis fokus satu bidang saja atau satu produk saja, setelah berkubang selama 30 tahun, baru sukses.

Anak muda berlatih main piano fokus setiap hari 10 jam. Setelah mencapai 10.000 jam baru menjadi seorang maestro.

Apakah memang seperti itu? Apakah benar yang diyakini itu? Apakah ada contoh-contoh orang yang gagal walaupun sudah fokus?.

Mengapa kita harus mengulang-ulang hal yang sama secara terus menerus alias "fokus" agar memperoleh hasil yang maksimal?.

Sepertinya, dalam era dimana hal-hal penting sudah bisa dilakukan oleh komputer dengan AI nya, keyakinan itu perlu diuji lagi. Bila perlu di redesign agar bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini.

Esensi dari fokus jika ditelusuri lebih dalam sebenarnya adalah karena keterbatasan "waktu" saja.

Waktu merupakan komoditas yang langka. Usia maksimal seorang manusia kurang lebih 75 tahun. Lalu masa-masa sangat produktif dalam rentang hidup ini hanya 30 tahun saja. Dari usia 20 tahun sampai 50 tahun.

Karena pada masa "mantra fokus" ini didengungkan, belum dikenal dunia digital seperti sekarang.

Tentu adanya serba digital yang masif ini usia produktif bisa lebih panjang. Mungkin dari 20 tahun hingga 65 tahun - atau 45 tahun.

Tambahan 15 tahun untuk berkarya ini telah mengusik  keberadaan  kata fokus tadi.

Kesini makin banyak cerita seperti Kolonel Sander pendiri Kentucky Fried Chicken (KFC) yang bisa kita dengar. Pada usia yang tergolong lanjut masih tetap bisa mencetak kesuksesan.

Pesannya adalah jangan terlalu terpaku pada mantra fokus. Jalanin aja peran yang sekarang dilakonin. Jika memang lakonnya sudah selesai dan Anda boleh secara bebas berkembang sesuai dengan hasrat hati, lakukan saja. Gerbang kesuksesan masih terbuka lebar menanti kedatangan Anda. 

Tidak perlu terikat dengan hukum-hukum lampau lagi. Semoga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun