Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Tokopedia dan Bukalapak, Siapa yang Mau Mulai "Barter"

23 Januari 2021   01:00 Diperbarui: 23 Januari 2021   01:19 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: mediatamaweb.co.id

Konsep ini paling cepat bisa di aplikasikan oleh jawara-jawara e-commerce kita seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. Mereka hanya tinggal membuka 1 kanal baru untuk barter. 

Untuk pengaturan secara administratif tidaklah susah asalkan mau. Ini konsep lama -- kita perbaiki -- agar bisa up to date dengan kondisi saat ini. 

Saya punya keyakinan bila ini coba dilakukan, pasti akan meningkatkan perdagangan. Asyik juga  merasakan sensasi berbelanja dengan barter -- 30 tahun lalu tidak mungkin dilakukan antara konsumen to konsumen, sekarang sudah bisa dilakukan -- jika mau -- berkat kehadiran tehnologi  artificial intelligence. 

Sudah bosen naik sepeda jengki -- bisa ditukar dengan sepasang sepatu nike -- wow keren banget rasanya. 

Yang pasti kalau program "bisnis barter" ini bisa terwujud -- perusahaan ekspedisi pasti akan meningkat volume pengirimannya -- harus menambah pegawai -- akhirnya mengurangi pengangguran. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun