Contoh bullying yang mengarah pada motivasi adalah jika kita membully teman yang nilainya jelek, lalu setelahnya kita ikut mengajari supaya dia bisa berkembang. Contoh ini merupakan cara yang efisien untuk membuat seseorang termotivasi belajar, berkembang, dan tidak diejek lagi. Tanpa kita sadari jaman kita kecil dulu guru sering melakukan hal ini. Guru pasti melakukan sesuatu dengan dasar tujuan yang baik. Jika guru pernah mengejek murid, pasti alasannya adalah ia ingin merubah murid tersebut, ditambah lagi biasanya setelah itu mereka biasanya berkelakar kan?
Loh kalau mau mengubah kok harus dengan cara itu?
Ya sebenarnya ada banyak cara, tapi jika diandaikan anda seorang murid, mana yang akan lebih meresap, diomongi baik-baik atau di ejek sedikit sambil bercanda? Saya akan cenderung lebih tergerak ketika di pilihan kedua.
Bullying mendidik hanya dapat dilakukan jika seseorang sadar betul bahwa yang ia lakukan menaati 4 syarat bullying tersebut. Jadi tidak asal bullying saja.
Penutup
Setelah membaca ini mari kita renungkan, apakah selama ini kita sering melakukan bullying tanpa memikirkan resikonya? Apakah kita sering lupa diri saat membully?
Jika YA, berubahlah sekarang!!! Terutama minta maaf lah pada mereka.
Sekian dari saya, pembaca yang mungkin ingin menambahkan bisa di kolom komentar
Terimakasih