Mohon tunggu...
James Pinontoan
James Pinontoan Mohon Tunggu... Dokter - I am a Child of the GOD

Just Do It

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ikuti Arus: Ekonomi Pulih dengan Fokus Industri Pariwisata

24 September 2021   10:57 Diperbarui: 24 September 2021   11:07 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tourist is a highly decentralized industry consisting of enterprises different in size, location, function, type organization, range of service provided and method used to market and sell them" adalah pendapat pakar pariwisata G.A. Schmooll dimana jelas bahwa kegiatan kepariwisataan adalah industri yang benar-benar tidak berdiri sendiri, akan tetapi merupakan kolaborasi dari serangkaian kegiatan  baik perusahaan swasta atau pemerintah bahkan masyarakat yang menghasilkan  produk  atau jasa yang mendukung kegiatan kepariwisataan.

Landasan teori dan telah dipraktekkan di beberapa destinasi wisata  utama di Indonesia, bahwa industri pariwisata mutlak mendapat dukungan pihak-pihak dengan kegiatan dan fungsi yang bukan atraksi daya tarik wisatanya. Serius menangani hal ini akan membuat pengalaman positif bagi wisatawan di daya tarik wisata.

Bahkan dalam Undang-Undang nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan telah jelas digambarkan bahwa industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan.

Oleh karena itu prioritas serta konsentrasi pembagunan industri pariwisata harus memperhatikan struktur yang mencakup fungsi, hirarki dan tata hubungan antara pelaku pariwisata. Mata rantai  antara industri pariwisata, desa wisata dan  asosiasi penyelenggara wisata sangat berpengaruh pada panjang pendeknya napas industri pariwisata.

Aktivitas perekonomian jika dikelola secara alamiah pada masa pandemi atau pasca pandemi akan justru lambat dan pengendalian wabah tidak bisa terukur dan punya indikator yang jelas. Pemulihan ekonomi pasca pandemi sangat tepat dilakukan dengan pendekatan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Event event musik dan pertunjukan seni sudah mulai menggeliat walaupun dengan berbagai pembatasan untuk penanggulangan covid 19. Sebaris geliat event tersebut maka pemulihan ekonomi kreatif seperti kafe dan restoran dan pusat perbelanjaan sudah mulai ramai. Jika peluang ini dikelola secara serius dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan maka negara akan menjelang ekonomi pulih sekaligus berpartisipasi aktif dalam pengendalian wabah.

Sedangkan pada pengembangan industri pariwisata klasik yang mengandalkan daya tarik wisata alam juga akan sejalan dengan peningkatan perekonomian di bidang transportasi, jasa pemandu wisata, hotel merupakan unsur unsur utama dari industri pariwisata akan berlangsung dinamis sesuai dengan gejala-gejala pariwisata itu sendiri.

Realokasi sasaran wisatawan sangat perlu dipikirkan oleh pelaku pariwisata. Industri Pariwisata harus mampu beradaptasi pada pemenuhan kebutuhan wisata atau pembuatan paket wisata yang menyasar small group tourist atau turis dengan special interest. Dengan fokus wisatawan yang berbeda akan membuat nyaman wisatawan dari rasa takut akan penjangkitan wabah dan mendapatkan  pengalaman berwisata yang sempurna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun