Mohon tunggu...
JAMALUDDIN
JAMALUDDIN Mohon Tunggu... Dosen - Bukan Siapa-Siapa Hanya Manusia Biasa

Let's do today and our future

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tips Ketika Harga BBM Naik, Bagaimana Menyikapinya?

4 September 2022   06:12 Diperbarui: 4 September 2022   07:18 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompasiana dari Pertamina

Wacana Kenaikan Harga  BBM Subsidi yang ramai diperbincangkan baik media televisi, cetak dan Sosial media terjawab sudah. Pada Sabtu, Tanggal 3 September 2022 Pukul 14.30 Wib  Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan Kenaikan Harga BBM.

Melalui siaran langsung dari istana kepresidenan RI, Pak Jokowi didampingi Menteri ESDM menjelaskan Harga Pertalite yang semula Rp 7.650 Perliter Menjadi Rp 10.000 Perliter, Harga Solar yang semula Rp 5.150 Perliter menjadi Rp 6.800 Perliter, untuk Harga Pertamax semula Rp 12.500 Perliter Menjadi Rp 14.500 Perliter.

Mau tidak mau hal yang sudah diumumkan tidak akan bisa ditarik kembali, BBM Subsidi Naik sudah diketahui oleh masyarakat luas seluruh Indonesia. lalu Bagaimana kita mengsiasatinya akan Kenaikan Harga BBM ? Bagaimana Tips untuk Berhemat atas Kenaikan Harga BBM?

Berikut pandangan penulis dengan adanya Kenaikan Harga BBM Subsidi,diantaranya sebagai berikut,

Pertama, Penulis memberikan Argumen Naiknya Harga BBM tidak bisa ditarik kembali, Solusinya dengan mulai Menghemat dalam tanda kutip Mengurangi  Penggunaan Jumlah BBM yang terbiasa kekantor naik mobil sendirian, bisa memanfaatkan Transportasi Kendaraan Motor. Karena dengan beralih menggunakan kendaraan motor secara tidak langsung kita berhemat penggunaan BBM. 

Kita ingat bahwa Bahan Bakar Minyak adalah salah satu Sumber Daya yang tidak bisa diperbaharui, jumlahnya akan Terbatas maka perlu kita mulai smart dalam penggunaan BBM.

Kedua, kita sudah mulai mengurangi mobilitas keluar rumah, dengan menjadwalkan masa liburan baik dengan keluarga maupun dengan rekan kantor, tidak perlu menschedule kan rutin untuk liburan, Memang 10 % gaya Hidup kita untuk hiburan  tapi kita garis bawahi hiburan yang dimaksudkan adalah hiburan yang  bermanfaat tidak boros. dengan kita mengurangi mobilitas keluar rumah otomatis sudah mengurangi penggunaan bahan Bakar.

Ketiga, bagi pekerja yang jarak tempuh dekat dengan kantor tidak perlu menggunakan sarana  Transportasi cukup dengan berjalan kaki, selain Menghemat penggunaan bahan Bakar BBM, dengan berjalan kaki akan membuat kita semakin sehat mengapa demikian karena dengan berjalan kaki akan membakar kalori pada tubuh kita.

Keempat, sudah saatnya kita menggunakan jenis Transportasi lain seperti Angkutan Umum ini bukan solusi utama ya, akan tetapi dengan kita naik Transportasi umum Kita mengurangi Penggunaan BBM, dan pun Mengurangi volume kendaraan yang saat ini tumpah ruah dijalan sebagai salah satu Penyebab Kemacetan Tinggi. 

Kita lihat diluar negeri seperti negara Belanda membatasi kepemilikan kendaraan pribadi, tidak semua Mampu membeli Mobil karena beban pajak tinggi dan sesuai dengan pencanangan pemerintah go green. mengurangi penggunaan bahan Bakar dan beralih ke Transportasi non subsidi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun