Mohon tunggu...
Jamal corner
Jamal corner Mohon Tunggu... pelajar -

Pemuda untuk bangsa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Untukmu Rohingnya

5 September 2017   22:07 Diperbarui: 6 September 2017   07:44 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aku dan banyak dari mereka soudara kita yang ingin berbicara dengan sang tuhan.bahkan kalian juga ingin tau jawaban dibalik darah dan air mata  kalian yang tumpah di musim kemarau ini.

soudaraku yang seiman amal dalam bertuhan,kami dan mereka selalu menyemogakan kebahagian buat kalian yang disana.walou sekarang rezim yang kalian hadapi jauh lebih bejat dari setan dan buas seperti binatang.

soudaraku,iklaskan saja air mata dan darah yang telah membasahi tanah tandus disana,karna itu akan menjadi bukti jika kalian adalah orang-orang yang pantas di jembut syurgaNya.

mereka yang menjadi perantaraan dan alasan atas kematian kalian hanya bisa bertepuk dada di sebahagian cela-cela dunia saja dan percayalah jika nantinya kalian akan menepuk dada atas kemenangan yang nyata di sisi tuhan.

soudaraku.maaf jika kami tidak disana untuk menjadi bahagian dari derita kalian,tapi percayalah jika disini kami jauh lebih menderita atas kekejaman nafsu para idola kami.

bangsa kami dijajah dengan kepintaran dan ditindas dengan wewenang seakan mereka tidak melalukan itu secara sengaja.

rohingnya.kami titip kesabaran dan keyakinan sebagai dari rasa cinta kami kepada kalian,kami panjat doa dan air mata di ujung-ujung sujud kami sebagai rasa jika kita sejiwa dalam beragama.yakinlah "sesunggunya sesudah kesusahan itu ada kemudahan".

usaikan airmatamu,relakan saja darah dan nyawamu dalam berjihat membela agamNya,karna dijalan itu banyak kunci syurga yang bisa kalian dapatkan,jadikan tauhid sebagai perisai dan takbir untuk senjata maju dan teruslah maju dengan penuh keyakinan..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun