Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Sunan Bonang, Komisariat Universitas Islam Kota Malang lakukan kajian dengan tema "Membangun Kesadaran Dalam Ber-PMII Serta Mewujudkan Kader Militan Dalam Semangat Ber-Proses". Kajian tersebut berlangsung di Komisariat PMII Unisma, Jumat (26/11/2021).
Kajian Tersebut melibatkan rayon-rayon dan Komisariat Komisariat Se-Kota Malang , berupaya merajut silaturrahmi dalam bingkai wawasan ilmu tentang Gerakan.
Ketua Devisi Gerakan dan Aksi PMII Rayon Sunan Bonang 'Sahabat Jamal' mengatakan, kajian ini dilakukan Pasca Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA).
"Jadi kami melakukan kajian gerakan agar memberikan pengetahuan kepada kader-kader PMII terkait arah gerak PMII, banyak dari kader-kader yang lupa akan jati diri dan tugas sebagai kader pergerakan,kami juga berharap setelah kajian kemarin, banyak dari rayon rayon atau komisariat komisariat Memberikan wawasan terhadap kader, akan gerakan seperti apa? dan bagaimana PMII Mengimplementasikan nilai-nilai paradigma gerakan itu sendiri," katanya.
Selama ini arah gerak PMII belum ada kejelasan yang pasti, namun beberapa waktu yang lalu PC PMII Kota Malang melakukan WORKSHOP 3 bidang yang mana salah satu nya  membahas terkait arah gerakan PMII Se-Kota Malang , namun sampai sekarang belum jelas terkait modul gerakan tersebut, semoga saja Waka 2 Cabang segera menyelesaikan terkait modul tersebut Agar kita kedepan nya lebih jelas terkait arah gerak
Ia menambahkan, kajian yang dilakukan merupakan tematik. Tujuannya, kader PMII khusus nya Rayon Sunan Bonang, memiliki pandangan yang luas dalam ilmu pengetahuan tentang Gerakan.
"Kami berusaha memberikan wadah kepada sahabat-sahabat agar senantiasa dapat belajar dan memiliki pandangan luas dengan tema-tema kajian yang kami berikan, kajian kali ini temanya adalah 'Membangun Kesadaran Dalam Ber-PMII Serta Mewujudkan Kader Militan DalamSemangat Ber-Proses', jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisariat ASIA Sahabat Wahyu mengatakan Diskusi yang sangat luar biasa, saya menyimak dari belakang dan sangat menggugah selera. Saya diberi tahu, tujuan dari diskusi yang dilakukan di akar rumput ini tak lain dan tak bukan adalah sambung silaturrahim antar rayon-rayon-komisariat-komisariat Membahas perihal wacana, gerakan & aksi, dan semacamnya memang sangat penting, perlu adanya kesadaran dan kerja-kerja kolektif bukan hanya sebatas teori. Harapan saya untuk ke depan diskusi-diskusi seperti ini tidak hanya berlanjut menjadi diskusi lagi, namun benar-benar ada aksi, aksi, dan aksi.
Sekali bendera berkibar hentikan ratapan dan tangisan
Mundur satu langkah adalah bentuk sebuah pengkhianatan
Salam pergerakan
