Mohon tunggu...
JALU PRAKOSO
JALU PRAKOSO Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Student

Public Health Student

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Polusi Udara terhadap Kematian pada Era Revolusi Industri 4.0

29 Desember 2019   15:30 Diperbarui: 29 Desember 2019   15:27 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sistem pelayanankesehatan juga perlu dipersiapkan dalam menangani masyarakat yang terdampakpolusi udara. Kebijakan terkait sistem pelayanan kesehatan yang harus menjadiperhatian pemerintah karena akan memberikan pengaruh kepada masyarakat terhadapkepercayaannya terhadap sistem pelayanan kesehatan. Sistem kesehatan harus bisaditerima oleh masyarakat, mudah dicapai, terjangkau, dan bermutu. Pemerintahsebagai fasilitator juga harus memeberikan kesan yang baik kepada masyarakat.Salah satu cara untuk memberikan kesan yang baik kepada masyarakat yaitu denganmembuat program yang mengikutsertakan masyarakat didalamnya, seperti penanamanpohon secara berkala. Diketahui pohon merupakan salah satu media yang dapatdigunakan dalam mengurang masalah polusi udara.

Indoensiasebagai negara dengan jumlah penduduk yang banyak pada usia produktif akansangat membutuhkan generasi di masa mendatang. Masalah polusi udara ini yangdapat menyerang tanpa melihat usia ini akan menjadi masalah yang sangat harusdiperhatikan oleh negara ini demi masa dapan bangsa Indonesia. Pemerintah harusmembuat kebijakan yang mendukung dan ikut serta dalam era revolusi industriini, tetapi tetap memperhatikan faktor lain atau dampak yang akan diterima padaera ini, khususnya dalam bidang kesehatan.

Kerja sama antarsektor juga sangatdiperlukan antara pemerintah, pemilik industri, dan masyarakat dalam mengatasimasalah polusi udara. Pemerintah dan masyarakat harus sinergis dalam mengatasimasalah pencemaran udara ini, sehingga segala apa yang dilakukan olehpemerintah dan masyarakat sama-sama bergerak pada satu tujuan yang sama dalammengurangi masalah polusi industri udara dan kematian yang mungkin terjadiakibat polusi udara.

DAFTARPUSTAKA

Marlita, Devi. 2014. Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas BuangKendaraan Bermotor. Vol. 01 No. 03

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jakarta. 2013. Zat -- zatPencemar Udara.

Yamamoto SS, Phalkey R, Malik AA. A systematicreview of air pollution as a risk factor for cardiovascular disease in SouthAsia: limited evidence from India and Pakistan. Int J Hyg Environ Health. 2014;217(2):133--144.

Mursinto, Djoko dan Deni Kusumawardani. 2016. Estimasi DampakEkonomi dari Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan di Indonesia. Vol . 2 Hal. 163-172.

Basri, S. dkk. 2015. Analisis Risiko KEsehatan Lingkungan (ModelPengukuran Risiko Pencemaran Udara terhadap Kesehatan). Jurnal Kesehatan 7(2).

Rojko A. Industry 4.0 Concept : Background and Overview. 2017.  Vol. 11(5) Hal. 77-90

Hansel NN, McCormack MC, Kim V. Theeffects of air pollution and temperature on COPD. COPD: J Chron Obstruct Pulmon Dis. 2016;13(3):372--379.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun