Mohon tunggu...
Jalesva Mahsa
Jalesva Mahsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Mencurahkan suasana hati dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Apa Itu Self-Serving Bias, Apakah Wajar atau Perkara Kesalahan dalam Berpikir?

21 Mei 2023   09:57 Diperbarui: 21 Mei 2023   11:02 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin dalam kehidupan kita sehari-hari kita pernah berjumpa dengan seseorang yang selalu menyalahkan orang lain atas suatu kegagalan atau peristiwa tidak menyenangkan yang terjadi kepada dirinya, tetapi apabila orang tersebut berhasil mencapai kesuksesannya atau apapun yang dia dambakan maka dia akan menganggap semua pencapaian itu terjadi memang hanya karena dirinya sendiri, seperti "lah masakanku jadi gaenak gara-gara diajak ngobrol terus sama dia" atau "ya dong akukan bisa juara favorit berkat usaha aku sendiri karena aku emang menarik, bukan berkat kalian". Itu adalah gambaran mengenai self serving bias.

Lebih jelasnya, self serving bias adalah kecenderungan seseorang untuk mengaitkan suatu hal positif dengan faktor internal (diri sendiri), dan mengaitkan suatu hal negatif dengan faktor eksternal (situasi, kondisi, dan orang lain). Penyebab seseorang melakukan self serving bias adalah sebagai bentuk pertahanan atau pembelaan harga diri seseorang tersebut karena dia merasa harga dirinya terancam.

Ini ada beberapa contohnya agar temen-temen bisa lebih paham ya..

  • Faktor internal : Anya mengikuti sebuah pertandingan E-Sport dan membentuk tim dengan teman-temannya, kemudian mereka berhasil  meraih juara 1, tetapi Anya mengaitkan kemenangan tersebut dapat diraih berkat kemampuan dirinya sendiri dalam bermain game.
  • Faktor eksternal : Angap saja bahwa hasil dari pertandingan tim E-sport tersebut Anya dan teman-teman satu timnya kalah, kemudian Anya malah mengaitkan kekalahan tersebut dengan kemampuan teman-temannya yang payah, karena teman-temannyalah dia jadi kalah dalam pertandingan tersebut.

Self serving bias ini merupakan salah satu dari kesalahan dalam berpikir, tetapi saya berpendapat bahwa wajar apabila seseorang melakukan self serving bias, karena pastinya dalam kehidupan kita ini sebenarnya tidak luput dari kesalahan yang entah disengaja atau tidak disengaja, kemudian self serving bias pasti pernah terjadi pada siapapun tidak pandang bulu mau dari anak kecil hingga orang dewasa.

Kita mengetahui bahwa dalam segala hal apapun didunia ini, terdapat dampak negatif dan positif yang tentunya selalu ada. Sama halnya dengan self serving bias ini, ada dampak positifnya apabila seseorang melakukan self serving bias yaitu, seseorang tersebut akan termotivasi dan bertahan untuk menghadapi kegagalannya. Misalkan ada seorang penulis yang bukunya tidak best seller, penulis tersebut percaya bahwa buku tersebut tidak best seller karena tema yang dibawanya memang kurang diminati masyarakat di Indonesia, bukan karena tulisan atau karyanya yang jelek, sehingga dia bertahan dan lebih termotivasi untuk merilis bukunya di luar negeri.

Namun apabila self serving bias ini terus menerus dilakukan, tentunya akan menimbulkan banyak dampak negatif, dan tidak akan wajar lagi. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari self serving bias :

  1. Seseorang akan terbiasa dengan personalitynya yang berself serving bias, sehingga tidak mudah untuk merubah atau memperbaiki dirinya tersebut.
  2. Self serving bias membuat seseorang sulit untuk menerima kenyataan.Walaupun mungkin seseorang tersebut menyadari kenyataan yang dia alami, tetapi karena dia memiliki self serving bias maka secara tidak sadar dia menolak untuk menerima kenyataan tersebut.
  3. Seseorang tidak dapat mengantisipasi kegagalan lainnya yang akan muncul, karena hanya berpikir suatu kesalahan hanya datang dari satu penyebab yang sama seperti sebelumnya.
  4. Self serving bias membuat hubungan satu individu dengan individu atau kelompok lainya menjadi rusak. Orang lain akan menganggap seseorang yang berself serving bias itu angkuh, arogan, egois, selalu menyalahkan orang lain, dan tidak bercermin pada diri sendiri.
  5. Self serving bias membuat rasa rendah hati seseorang menjadi hilang, maksudnya adalah seseorang tersebut akan menganggap dirinya the best sehingga dia menolak untuk dikritik atau dinasehati oleh orang lain karena dia menganggap orang lain tersebut rendah.

Setelah membaca ini, semoga kita bisa lebih bijak ya dalam berpikir dan bertindak, ada baiknya jika senantiasa berpikir positif dan memanfaatkan kegagalan sebagai motivasi kita untuk bangkit menjadi lebih baik dari sebelumnya.. Thank you ()

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun