Halo lagi!
Sesuai janji saya di post sebelumnya, saya akan berbagi sedikit cerita tentang Amsterdam!
Amsterdam terbagi atas 12 area/distrik, sehingga memilih lokasi menginap bisa jadi agak tricky, dan mungkin yang bisa jadi pertimbangan adalah apa yang akan kita lakukan disana. Saya memilih untuk menginap tidak jauh dari pusat kota, karena saya maunya jalan-jalan sepanjang kanal, lihat-lihat red light district, makan makanan unik disana, dan hal-hal menarik lainnya yang bisa dilakukan di tengah kota. Pilihan saya jatuh ke Jordaan, karena lokasinya strategis dan banyak hostel dengan harga terjangkau buat budget traveler macam saya gini.
Sebagai seorang perempuan, tentunya salah satu insting saya adalah lihat-lihat tempat belanja. Noodermarkt Square adalah salah satu wilayah yang populer untuk berbelanja. Disana terdapat banyak toko yang menjual segala jenis barang seperti souvenir, perhiasan, makanan, dan lain-lain. Area dengan banyak pilihan toko lainnya adalah De Negen Straatjes, atau The Nine Streets. Area ini terdiri atas sembilan jalan yang penuh dengan toko, butik, dan juga kafe atau restoran. Banyak butik desainer dan toko-toko antik disini.
Salah satu tempat yang juga menjadi tujuan utama para turis adalah Anne Frank House, yang juga terletak tidak jauh dari hostel tempat saya menginap. Untuk bisa mengunjungi tempat ini, kita harus membeli tiket secara online. Kalau kita datang di musim liburan, hati-hati, akan sangat sulit untuk mendapatkan tiket masuk kesini. Saya memesan tiket jauh hari sebelum kedatangan saya, karena saya datang saat liburan musim panas dan tentunya antrian untuk masuk kesini sangat panjang. Info lebih lengkap mengenai Anne Frank House bisa dilihat disini.
Tentunya saya ingin tahu seperti apa sih sesungguhnya Red Light District yang terkenal itu? Saya yakin semua lokasi di pusat kota Amsterdam relatif aman, tapi saya tetap memutuskan untuk berjalan-jalan kesana di siang hari. Jangan salah, bisnis tetap berjalan di siang hari disini. Hati-hati, jangan coba-coba ambil gambar orang-orang disini ya!
Saya menghabiskan sebagian besar waktu saya berjalan-jalan di sekitar. Kanal-kanal yang cantik, kafe-kafe atau bar di sekitar kanal sungguh menarik perhatian. Kita juga bisa melakukan tur kanal menggunakan kapal-kapal yang tersedia disana. Ah, seandainya kanal Jakarta seperti ini.
Amsterdam termasuk kota dengan banyak museum. Van Gogh Museum adalah salah satu yang menarik perhatian saya. Lokasinya mudah dijangkau dengan tram dari stasiun sentral. Cek info lengkap mengenai tarif dan jam buka museum disini. Museum ini terletak berdekatan dengan beberapa museum lain di area Museumplein, termasuk tulisan "I AMSTERDAM" yang terkenal banget itu.
Tentunya saya coba banyak makanan di Amsterdam. Stroopwafel, ikan hering, dan makanan lainnya. Kalau kangen makanan Indonesia, jangan khawatir, disini banyak banget restoran Indonesia mauun restoran Asia lainnya. Saya dapat banyak rekomendasi makanan darisini.
Segitu dulu cerita singkat saya di Amsterdam. Masih ada beberapa kisah lain yang ingin saya ceritakan. Sampai jumpa!
