Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sebuah Cerita Pendidikan

6 Februari 2023   03:22 Diperbarui: 6 Februari 2023   13:42 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: smkkrian1.sch.id

Pada suatu pagi,

"Kamu nannye?", seloroh seorang murid saat seorang gurunya menanyakan sudah sarapan atau belum.

"Py to kih?", Jawab sang guru tak kalah kocak.

Begitulah salah satu rekaman dan gambaran pendidikan di salah satu sekolah zaman sekarang. Memang tidak dipukul rata semua, tapi rata-rata seperti itu.

Andaikan kamu muridku, akan kuceritakan bagaimana dulu bersekolah. Kamu pasti tidak akan percaya. Kita lewat depan guru saja membungkukkan badan apalagi jika harus bercakap-cakap.

Tidak ada yang memaksa, tapi itu adalah kesadaran diri. Jika bercakap pun kami pasti memilih kata terbaik dari yang baik-baik.

Kami tak sekalipun berkata keras kepada para guru kami. Apalagi berkata kasar atau kata yang menimbulkan kecewa bagi para guru kami.

Kalau kami melakukan kesalahan karena ketidaksengajaan pasti kami akan takut. Kemudian mengakui kesalahan, jika harus ada sanksi kami berani mempertanggungjawabkan.

Tontonan kami hanya sedikit waktu itu. Kami hanya menggunakan tontonan sebagai hiburan dan tidak lebih. Tidak ada tontonan yang menjadi tuntunan.

Tuntunan kami adalah tauladan dari guru-guru kami yang merupakan orang tua kedua kami saat berada di sekolah. Jadi tidak ada tontonan apapun yang kami jadikan tuntunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun