Mohon tunggu...
Jako Tingkir
Jako Tingkir Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penikmat musik yang suka segala jenis musik mulai dari dangdut, pop, rock n roll, jazz, hardrock, heavy metal, classic, dan lain lain yang penting enak didengar ditelinga dan dihati

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Subianto, Kejadian dan Tanda-tanda Alam

5 Juli 2014   13:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:23 4933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1404515403908673671

[caption id="attachment_314117" align="alignnone" width="300" caption="sumber gambar:www.tribunnews.com"][/caption]

Pemilihan presiden tinggal hitungan hari. Sebagian rakyat kita sudah ada yang mantap pada pilihannya. Namun ada sebagian yang masih belum menentukkan pilihannya. Dan jumlah mereka tidak sedikit. Begitu banyaknya informasi bertebaran baik di media nyata maupun maya. Begitu banyak infromasi mulai dari informasi positif, negative hingga fitnah. Pengemasan infromasi dan pengaburan data digital membuat para pembaca informasi menjadi kesulitan untuk melihat apakah ini fakta atau fitnah. Sehingga mereka bingung dalam menentukan pilihan.

Banyak cara untuk memantapkan pilihan. Bisa dengan menggali sebanyak-banyaknya informasi, dengan melihat kejadian-kejadian dan cermat membaca tanda alam. Didunia ini, tidak ada kejadian yang terjadi secara kebetulan. Semua sudah ditentukan dan diatur oleh Tuhan. Ini berlaku untuk siapa saja yang hidup di semesta ini. Tidak terkecuali Prabowo. Perjalanan hidup Prabowopun sudah ditentukan oleh Sang Maha. Mulai dari keturunannya, jejak pendidikannya, prestasi di bidang militernya, perjuangannya dalam menghindari fitnah, dibuang jauh dari negerinya, dicerabut dari keluarganya. "sudah tidak gila saja saya sudah bagus"sebuah ungkapan yang menggambarkan betapa pahitnya perjalanan hidup beliau. Tapi demikianlah terkadang nasib mempermainkan manusia sebelum ia berbalik untuk menjunjungnya. Betapa banyak kita membaca sejarah orang-orang besar yang perjalanan hidupnya dimulai dengan penderitaan dan perjuangan hingga ia sampai pada titik dimana ia telah siap menghadapi segala takdir hidupnya. Kini ia berada di titik itu. Segala kejadian buruk, hujatan, fitnahan, makian, justru membuat ia makin menjadi kuat.

Kita lihat kejadian-kejadian di seputar pemilihan presiden yang perlu kita baca dan kita cermati.

Elektabilitas

Kita semua tahu pada awal pemilihan capres, betapa elektabilitas kubu lawan Prabowo memiliki elektabilitas yang jauh diatasnya. Logika umum menyatakan bahwa dengan selisih sebesar itu, sangat tidak mungkin prabowo mengunggulinya dalam hitungan waktu yang singkat. Namun beberapa kejadian yang terjadi diluar kendali kubu lawan maupun Prabowo sendiri menghentak dan menggugurkan asumsi iu. Sebut saja, Isu HAM dan penculikan aktivis, kasus Wimar, Perda syariah, Kolom agama di KTP, penghapusan TAP MPR mengenai PKI. Kesemua itu jelas diluar kontrol Prabowo sebagai individu. Siapa yang menggerakkan itu semua? Tak ada yang menyangka. Semua itulah faktor yang meningkatkan elektabilitas Prabowo sehingga kini mengalami perbedaan yang sangat tipis bahkan mungkin telah melampaui.

Fitnah dan hinaan

Isu dan fitnah tak kenal lelah dihembuskan dan dinisbatkan kepada Prabowo. Namun alih-alih menjatuhkan ia, isu tersebut malah membuka tabir yang selama ini menutupi peristiwa tersebut. Salah satunya isu HAM dan penculikan 98. Siapa yang menyangka kalau serangan JK di debat capres mengenai HAM malah berbalik membuka saksi-saksi sejarah. Tanpa kejadian itu, rakyat tidak akan pernah tahu mengenai tim Mawar dan aktivis yang diculik yang malah menjadi anggota Gerindra, kita tak pernah tahu kejadian Pangab yang malah meninggalkan Jakarta pada saat Jakarta memerlukan TNI sebagai penjaga stabilitas, kita tak akan pernah tahu kasus talangsari, kasus Timtim yang menyeret seorang personil sebagai pelanggar HAM PBB. Kini rakyat sadar bahwa siapa yang sesungguhnya dibalik tragedi keji itu. Sekarang kita tahu posisi Prabowo sesungguhnya. Kita juga sadar mengapa Prabowo memilih menghindar ke luar negeri demi melindungi institusi dan atasannya demi Sumpah Sapta Marga yang dijunjungnya. Hinaan yang tak kalah keji pun banyak ditimpakan kepadanya. Mulai dari Jendral penculik, psikopat, fasis dan lainnya. Namun ia tak meradang. Ia tetap fokus pada tujuan. Jadi, apapun yang terjadi pada pilpres nanti, nama Prabowo telah dibersihkan oleh sang alam.

Dikhianati

Beberapa kali Prabowopun mendapatkan khianat. Ia dikhianati oleh institusinya sendiri, dikhianati oleh orang-orang terdekatnya dikhianati oleh janji-janji (ingat perjanjian batu tulis). Dan penghianatan itu tidak akan berhenti sampai disitu. Namun alam lagi-lagi memberi tanda. Alam membuka tabir penghianatan itu dan alam juga nantinya yang akan membalaskan penghianatan itu. Kalaupun alam tidak mampu, ingatlah Tuhan tidak tidur.

Pak Prabowo, kami tahu betapa tebal tembok yang kini bapak hadapi. Bapak menghadapi dominasi asing yang tidak ingin melepaskan cengkraman mereka dari bumi Pertiwi. Bapak menghadapi teman-teman satu institusi bapak yang tidak ingin terungkapnya kasus-kasus yang masih menjadi misteri di negeri ini. Bapak menghadapi barisan konglomerat yang masih ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya diatas pundak bangsa ini. Bapak menghadapi beragam ideologi yang ingin memecah belah bangsa ini. Namun kami yakin bapak bisa mengatasi semua. Kalaupun akhirnya takdir menentukan lain, percayalah pak, itu artinya Tuhan masih menyayangi Bapak. Percayalah pak, semua hujatan, hinaan, fitnah, itu merupakan ladang pahala untuk bapak. Yakinlah pak, jikapun bapak tidak terpilih nanti, kami rakyat sudah mengerti siapa bapak sesungguhnya. Alam sudah membersihkan nama bapak.

Kami tetap berharap bapak bisa memimpin kami, membawa bangsa ini sejajar dengan bangsa lain, mengembalikan harga diri negeri kami yang sering dinistakan bangsa lain,memimpin kami untuk bersama-sama memajukan kesejahteraan rakyat. Teriring doa kami untuk bapak hanya karena doa lah yang dapat kami sumbangkan untuk menyertai perjuangan bapak. Tapi kami yakin bahwa cuma doa lah yang bisa merubah keadaan dan membantu perjuangan bapak.

"Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebaikan

Ya Allah, berikanlah kami pemimpin yang baik. Berikanlah taufik kepada bangsa ini untuk memilih pemimpin terbaik.

Ya Allah ya Tuhan, bantulah pemimpin kami dalam melaksanakan perkara terbaik bagi bangsa ini, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam.

Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam.

Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada."


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun