Tapi di sisi lain, PSSI juga harus bertindak tegas dan taktis di dalam mengatasi suporter-suporter yang tidak suportif, yang tidak respek dengan tim lain. Ada banyak cara untuk menghukum mereka. Tentu ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, dicoba berkali-kali dengan memilih dan memilah mana hukuman yang paling efektif untuk meredam suporter yang tidak kooperatif. Bahkan kalau perlu hingga pada tindakan membubarkan persatuan suporter itu.
Pertanyaannya sudah sejauh mana strategi 'stick and carrot' ini dijalankan oleh PSSI untuk mengontrol suporter sepak bola Indonesia?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!