Mohon tunggu...
Jajat Jatnika
Jajat Jatnika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang sedang belajar untuk menulis, saya ingin tulisan saya bermanfaat bagi saya dan khalayak. Salam Literasi untuk seluruh Pembaca

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hari ke-3 Bercengkrama dengan Sang Tamu Agung

25 Maret 2023   16:52 Diperbarui: 25 Maret 2023   16:57 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini memasuki hari ke-3 bulan Ramadhan 1444 H, Serasa begitu cepat waktu berlalu, sebelum kedatangannya begitu sangat dirindu, kini dengan perasaan yang bahagia rasa rindu terbalas sudah, 3 hari bersama sang Tamu Agung rasa cinta semakin membara tak ingin sedetikpun terlewat bersamanya. 

Sang Tamu Agung Telah datang dengan membawa kemuliaan  bagi siapa saja yang mampu meraihnya.

Ramadhan adalah bulan yang sangat agung, bulan penuh kemuliaan. Keagungan dan kemuliaanya mampukah kita raih? Seperti halnya menyambut kedatangan sang tamu agung, jauh-jauh hari tentu kita akan melakukan berbagai persiapan untuk menyambutnya. 

Ketika tamu sudah datang kita pasti akan menyambutnya dengan penuh kegembiraan, memberikan yang terbaik untuk tamu tersebut. Tak ingin kita mengecewakannya sedikitpun. 

Demikian pula dengan bulan Ramadhan kita senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk mengisi hari-hari Ramadhan dengan berbagai amalan terbaik kita, karena pahala dibulan ini Allah lipat gandakan.

Puasa ramadhan menjadikan manusia yang bertakwa menjadi manusia paling mulia disisi-Nya


Keistimewaan Ramadhan adalah menjadikan manusia yang melaksanakan ibadah puasa menjadi manusia paling mulia disisi Allah SWT yakni manusia yang paling bertakwa. Karena sejatinya Ibadah puasa menuntun kita untuk menjadi pribadi yang senantiasa taat kepada Allah  dan Rasul-Nya. 

Kita rela menahan lapar dan dahaga serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa maupun hal-hal yang mengurangi nilai pahala puasa, semata-mata mengharap keridhoan Sang Maha Kuasa.

Tamu Agung yang Allah hadirkan untuk kita merupakan anugerah terindah jika kita mampu meraihnya. Ramadhan adalah bulan untuk mensucikan diri dari kotoran-kotoran dosa, laksana sebuah cermin yang penuh dengan debu. 

Debu-debu tersebut kemudian kita bersihkan, sehingga cermin dapat memantulkan Kembali bayangannya dengan jernih. Begitupun Ramadhan, mampu membersihkan kotoran-kotoran dosa yang melekat pada jiwa manusia, sehingga kita kembali menjadi pribadi-pribadi yang suci. 

Pancaran ketakwaan akan jelas terpancar dari sikap, ucapan dan perbuatan orang-orang yang mampu meraih hakikat puasa Ramadhan. Dirinya akan senatiasa dekat dengan Rabbnya. Karena ketakwaanya dialah manusia yang paling mulia disisi Tuhanya.

Mari kembali menjadi Fitri dengan mengisi hari-hari Ramadhan dengan amalan-amalan terbaik

Selagi tamu agung bersama kita, mari kita isi dengan berbagai amalan ibadah seperi melakukan qiyamulail, tadaarus, infak shadaqoh, menjalin silaturahmi dan berbagai amalan lainnya. 

Tamu agung datang dengan membawa kabar yang membahagiakan, selama kedatangan nya, pintu-pintu surga di buka lebar-lebar, pintu-pintu neraka ditutup rapat-rapat dan setan pun di belenggu kuat-kuat. Jangan biarkan tamu Agung pergi tanpa kita isi dengan amal ibadah. Wallahu'alam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun