Mohon tunggu...
Jajang Munandar
Jajang Munandar Mohon Tunggu... Guru - Pengajara di SMPN Satu Atap Parungbanteng 1 dan SMA PGRI 1 Purwakarta

ikuti kata hati itu jawabnnya semangat dan terus mencoba

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

misteri kisah nyata dari tegal lega bendungan citarum tahun 2002

19 Januari 2021   10:50 Diperbarui: 19 Januari 2021   11:25 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sebuah Desa Norogtog ada 2 anak perempuan sudah tidak punya ayah dan ibu,karena sudah meninggal.Anak perempuan itu adik-kakak yang bernama Siti dan Aminah.Pada suatu hari Aminah ada yang menyuruh kerja menanam padi di sawah terus Aminah berbicara ke adiknya yaitu Siti.Kata kakaknya, " Kakak mau kerja dulu,sekarang mau pergi ke  sawah pak haji,kamu masak nasi danlauk pauk,kalau kakak datang udah pada mateng ya", tadinya siti menjawab iya,pas dating tetangga nya yag lain nyuruh siti bantuin setrika,siti lupa masak malah kerja di tempat          orang.
            Pas sore hari Aminah pulang dengan perut lapar,waktu aminah membuka meja makan ternyata tidak ada apa-apa,Aminah langsung memanggil Siti.Pas begitu Siti tiba kakaknya marah "kenapa kamu tidak masak?aku lapar!", Siti pun menjawab " Maap kak,aku lupa,pas aku mau masak tetangga memanggilku untuk bekerja,karena aku butuh uang yaudah aku ambil pekerjaan itu,dikirain mau sebentar ternyata lama,aku engga berani ngomong". Aminah terlanjur marah akhirnya siti diusir dan siti pergi sambil menangis dan menahan lapar,terus Siti pergi berjalan sampai jauh dari rumah tanpa sadar,Situ pun berjalan sampai hutan Tegal Lega,dia sangat lelah terus berteduh dibawah pohon beringin,karena lapar dan mengantuk,Siti pun ketiduran sampai jam 12 malam.Tiba-tiba datang seorang kakek dan nenek ngebangunin " Nak bangun,kenapa kamu tidur disini?","Aku diusir oleh kakakku,aku kabur sampai ketiduran disini nek" kata Siti,terus kakek sama nenek ngajak Siti pulang dan tinggal dirumah kakek nenek.Siti pun mau diajak oleh mereka,kata kakek "mau nyari makanan dulu,kamu jangan kemana-mana temenin nenek",padahal itu tengah malam.Kata siti iya sambil tiduran sama nenek,lalu kakek pergi mencari makanan cuman sebentar,baru kake pergi sudah pulang lagi bawa makanannya,yang dibawa jambu batu,sawo,kuecincin,dan 2daun sirih,karena Siti lapar siti pun mengambil kue cincin,kelihatan sama Siti bhwa kue itu asli makanya siti makan,padahal itu bukan kue tapi kelabang seribu, dikarenakan      Siti tidak         sadar.
           
            Pas jam 1 malam Siti mau tidur tetapi Siti keburu sadar ,ternyata tempat tinggal nenek sama kakek itu bukan rumah melainkan semak-semak.Jadi Siti tidak bias tidur,sudah sampai jam 3 malam siti dajak mandi ke Bendungan Citarum,sampai di Bendungan kakek sama nenek itu turun ke air berenang sampai kesebrang sana,pas kelihatan sama Siti ternyata kake sama nenek itu siluman harimau,Siti didekat Bendungan masih duduk diatas batu da nada cahaya listrik karena dekattiang listrik,karena badannya ke sinari cahaya lampu listrik,Siti kaget langsung karena badannya berlumuran darah.Lalu dia lari minta tolong sampe 2 kali ada warung bi encar,dia duduk lemes dan ditanya Sama iu warung "kamu siapa namanya?", "Siti dari Desa Norogtog", "kenapa bias sampai kesini?", " saya kabur dari rumah tapi nyasar ke hutan Tegal Lega disana ketemun siluman harimau yang menyerupai nenek-nenek sama kakek-kakek,makanya saya lari sampai sini", "kenapa badan kamu berlumuran darah?" kata ibu warung
tadi Siti lapar dikasih kue cincin,sama Siti kue itu dimakan ternyata kue itu bukan kue cincin tapi kelabang seribu makanya badan Siti sampai berlumuran darah.Dan Siti diberi uang buat jajan sama siluman harimau itu dua lembar uang kertas.Pas mau dijajankan sama Siti ternyata bukan uang             melainkan 2 lembar     daun   sirih.

Pas diwarung Ibu Encar Siti ketemu bapak Salim,terus Siti ditolong sama bapak salim itu dan dibawa kerumahnya,kata bapak salih "siapa tau ini saudara pak haji nardi",terus sama pak salim dibawa kerumah pak haji nardi karena haji nardi orang desa Norogtog,terus sama pak haji nardi diakui saudara,Siti disuruh mandi dan ganti baju.Baju yang bekas tadi disimpan dipagar karena banyak darahnya,dan daun sirih yang 2 lembar itu juga disimpan diatas pagar sama Siti,karena Siti sudah ganti pakaian,sesudah rapih siti dipanggil sama pak haji Nardi mau dikasih makan,tapi Siti engga mau terus Siti disuruh duduk di kursi sama pak haji Nardi sambil bertany tetapi Siti tidak menjawab malah matanya melotot mukanya seram,ternyata Siti belum sadar dan dia masih kemasukan siluman harimau,terus pak haji Nardi cari ustad untuk mengobati Siti,untuk mengusir siluman hariman yang ada diban Siti.Pas begitu datang pak ustad ke rumah pak haji Nardi,kata pak ustad "siluman harimau ini mengikuti Siti karena mencium bau darah yang ada di baju siti dan 2 lembar daun sirih yang di simpan di atas pagar,lalu pak ustad meminta air ke pak haji Nardi terus pak haji Nardi membawa segelas air dan dikasihkan kepada pak ustad,sama pak ustad air itu di doakan,lalu dikasihkan ke siti untuk di minum.Sesudah minum air dari pak ustad,terus badan Siti dipegang sama pak ustad dan didoakan,lalu Siti menjerit dan bilang "ampun-ampun",ternyata Siti benar masih kerasukan siluman harimau itu,terus pak ustad mengusir siluman harimau itu,keluarlah dari badan anak ini,anak ini tidak bersalah dan tidak mengganggumu,jika tidak keluar dari badan anak ini akan ku hancurkan keratonmu yang ada di Tegal Lega itu,lalu siluman harimau itu menjawab " Ya aku akan keluar dari badan anak ini dan tidak akan mengganggunya lagi",cuman aku akan meminta dua lembar daun sirih itu kembali,lalu pak ustad bilang "ambilah dua lembar daun sirih itu yang ada diatas pagar dan keluarlah sekarang dari badan Siti dan menepuk badan Siti" sesudah keluar siluman harimau itu lalu Siti badannya lemas dan langsung sadar,terus sama pak ustad dsuruh istigfar lalu Siti mengikutinya,sesudah sadar Siti dikasih minum lagi oleh pa ustad lal ditanya sama pak ustad "kenapa kamu bsa sampai nyasar kesini?",lalu Siti menjawab "saya bertekarsama kakak saya sampai diusir,karena saya disuruh masak sama kakak malah kerja ditempat orang pas pulan kakak lapar", "kamu masih punya orang tua tidak?", "saya anak yatim piatu", "kamu orang mana?", "daerah Norogtog".Pas waktu itu jam 10 pagi pak ustad ngomong ke pak haji Nardi "anak ini sekarang udah sadar dan saya mau pamit pulang dan tolong antarkananak ini ke kakaknya ke kampung Norogtog karena kakak anak ini mencariya

            Akhir cerita kisah nyata ini pak haji Nardi mempertemukan kakak beradik ini disuruh bersatu kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun