Mohon tunggu...
Robert Setiadji
Robert Setiadji Mohon Tunggu... Penulis - Warung Om KOMPA dan Tante SIANA Cari Kawan Kolaborasi

Email : Om KOMPA Tante SIANA warung.kata2x@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

"Asuransi Wakaf" Peluang Akhir Insaf bagi yang Khilaf

19 September 2019   08:06 Diperbarui: 25 September 2019   18:40 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upaya menerobos pintu Surga dan hati-hati agar tak kejeblos dalam "Neraka" .

Tulisan ini dibuat untuk berbagi share atas dasar niat baik dan bukan iklan atau promo karena tidak sebutkan Branded produknya dan juga Asuransi penerbit produk tersebut.

Dalam membeli Asuransi Wakaf harus super hati-hati karena bisa mempengaruhi keselamatan masa depan hidup mati anda.
Bisa jadi bukan Surga yang di nikmat tapi malah "Neraka" yang didapat :
Artinya dalam membeli harus super hati-hati, harus teliti perhitungan detail proposal yang diajukan oleh agen atau marketing dan pilih mereka yang profesional, ahli, pakar, lihai, piawai, handal atau jago.
Jangan sampai salah hitung yang pada akhirnya saldo anda nol dan tidak peroleh hasil sepeser rupiah pun.
Dan juga pilih perusahaan Asuransi Profesional yang Terpercaya, Pengalaman yang sudah berdiri lama bahkan hingga ratusan tahun dan memiliki modal yang kuat yang sanggup bayar claim agar nanti uang anda tidak hilang lenyap di tipu oleh perusahaan tersebut seperti halnya kasus First Travel dan Abu Tours.
Sehingga anda terhindar kejeblos dalam "Neraka" atau uang premi hilang lenyap karena salah hitung agen marketing dan atau perusahaan Asuransi yang bawa kabur uang anda.

Berikut ini saya bahas sedikit ulasan dan tips membelinya agar tak merugi :

Khilaf

Manusia hidup tentunya tidak luput dari dosa dan terkadang perbuatan dosa tersebut ada yang disadari dan ada yang tidak disadarinya hingga sampai hidupnya berakhir atau mati, dia tidak sempat tobat insaf dan tidak sempat mohon ampun kepada Tuhan.

Insaf

Sadar dan minta maaf mohon ampun kepada Tuhan dengan mendekatkan diri pada ajaran Agama, beribadah dan beramal.
Kadang semasa hidup kita kurang ibadah dan jarang sekali beramal dengan alasan sibuk bekerja.
Atau tidak punya cukup uang untuk beramal apalagi Wakaf, tidak punya harta yang berarti untuk diwariskan.

Wakaf

Kegiatan amal dengan mewariskan harta yang cukup berati atau bernilai untuk kegiatan Agama seperti membangun rumah Ibadah atau panti asuhan dan lainnya yang sifatnya untuk kegiatan Agama.

Asuransi Wakaf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun