Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terjebak?

4 Juni 2020   14:39 Diperbarui: 4 Juni 2020   14:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyap sesenyap malam
lagu kasmaram pupus
tak mampu menyelinap
diantara bilah bilah hati kering
kiriman rinduku lenyap dibawa
bulan mati muda

malam menjerit tanpa jeda
mencoba menghitung bintang
padahal bintang buram
angin menggigil bersuit
memotong kiriman rinduku pula

malam sekerlip lampu teras
bayangnya dipermainkan kunang
yang tersesat disepinya
harmoni malam ditikam lelah
menyisihkan rinduku..
Mencari arah sendiri

malam
rindu

mengapa menjebakku?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun