Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Trip

Muasal Benih Cintaku kepada Laut

22 Februari 2020   19:03 Diperbarui: 22 Februari 2020   19:06 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari Pantainesia

Sejauh mata memandang hijau kebiruan menyegarkan mataOmbak yang mengalun lembut mempermainkan perahu nelayan yang mengapung merdekaSesekali camar menjerit melintas

Pasir pantai yang putih diramaikan pecahan karang dan potongan cerita dari laut lepas
Pohon cemara berderet mendesaukan suara angin yang merambah melepas ke pantai

Beberapa perahu tempel kecil sandar
Dipermainkan ombak yang memukuli pantai dan kekarangan
Tempatku meloncat tinggi melenting kemudian terjun memecah air laut yang membuncah
Menyelam mengejar ikan badut dan kepiting laut di sela karang

Pantaiku Kartiniku dulu
Tempatku menyemai benih cintaku
Kepada laut

Ya, pantai Kartini adalah pantai pertama yang menumbuhkan benih cinta di hatiku untuk mencintai laut.

Pantai yang berjarak 2 kilometeran dari rumah biasa aku tempuh dengan berlari sekalian berolah raga tentunya.

Pantai tempatku bermain dan berenang mengisi hari libur sekolah kala itu.

Tidak seperti pemandangan sekarang. Dulu sepanjang pantai masih banyak batu karang dan batu hitam yang menjadi pemandangan alaminya.
Karang dan batu itu adalah tempat sembunyi ikan laut kecil, kepiting dan kerang laut.

Airnya yang hangat hijau kebiruan sangat asyik untuk berenang dan bermain aneka permainan anak-anak seperti : melempar batu dan berlomba menyelam berebut mencari, " ciblungan' memukul air supaya keluar bunyi khas yang mengasyikkan, berlomba terjun ke laut dengan berbagai gaya loncat, salto, maupun jungkir balik beberapa putaran.

Tempat tumpuan bisa dari perahu kecil yang sandar juga bisa berlari dari atas bibir pantai dan meloncat jauh jatuh tercebur ke laut.

Semua itu sangat mengasyikkan dan penuh kenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun