Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memantaskan Diri untuk Sukses

26 Januari 2020   06:32 Diperbarui: 26 Januari 2020   06:43 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari de-mud.blogspot.com

Banyak orang memimpikan sukses dalam pendidikannya. Tidak sedikit orang mengharapkan sukses dalam karirnya. Sukses dalam hidup adalah mimpi terbaik.

Sukses adalah satu kata yang mudah diucapkan. Namun ucapan tidaklah semudah dalam perbuatan. Bisakah sukses, jika banyak dari para pemimpi itu mengalami kegagalan?

Tentu bisa!

Karena sukses itu menang.

Para pemenang itu tercipta tidak secara instan, tentunya. Karena sukses bukan instan, pasti ada sesuatu atau beberapa kebiasaan positif yang akan menempa pemimpi itu mempunyai mental atau pribadi pemenang.

Woke, ada cecak ada codot. Ikutin cekeran Jagat Alit  kali ini, mengulik beberapa kebiasaan positif bagi orang mendamba kesuksesan.

Monggo!

Kesuksesan atau keberhasilan tidaklah dicapai dengan mudah. Semudah membalikan tapak tangan. Sukses membutuhkkan waktu, membutuhkan perjuangan, membutuhkan pengorbanan. Butuh cucuran keringat, cucuran darah, kerja keras yang terus menerus, konsisten tak kenal menyerah.

Ibarat sebuah perlombaan, tidaklah mungkin jika semua peserta akan menjadi pemenang. Karena pemenang itu adalah pejuang yang terbaik. Pemenang adalah pribadi pilihan.

Untuk menjadi pribadi pilihan ada beberapa " laku " yang harus dikerjakan secara terus menerus. Berkesinambungan, konsisten, yang selanjutnya laku itu menjadi , habit, budaya positif atau secara tepatnya menjadikan sebuah kebiasaan.

Banyak kebiasaan positif yang dapat mendorong seseorang memiliki kualitas baik yang memantaskan mereka menjadi juara atau orang sukses.

Kebiasaan positif itu antara lainnya adalah sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun